43 Tahun Menahan Rindu ke Tanah Suci

TAHUN ini, Bani Hasan, 99, tercatat menjadi salah satu dari jemaah haji yang akan berangkat ke Arab Saudi. kamis (11/7), pria yang akan berangkat dari Kota Kendari itu mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara.

Dia mengaku sehat dan siap secara fisik dan mental. "Saya sudah tidak sabar berangkat haji. Saya datang untuk bertanya kapan waktu keberangkatan saya," tutur warga Desa Lembo, Kecamatan Lasolo, Konawe Utara, itu.

Meski sudah tua, Bani masih sangat bugar. Buruh tani serabutan ini sudah sejak 1976 menabung untuk niat mulianya. Mendaftar sejak 2014, ia pun mendapat kesempatan berangkat tahun ini.

Sang istri, cerita Bani, sebenarnya juga ingin ikut berhaji. "Namun, dia tidak berangkat, takut, karena tidak bisa baca tulis," jelasnya.

Tahun ini, Bani tergabung di kelompok terbang 23. Dia akan berangkat dari Bandara Haluoleo pada 22 Juli dan diterbangkan ke Arab Saudi melalui Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami sesalkan istri Pak Bani tidak bisa berangkat karena tidak bisa membaca. Soal itu tidak masalah, karena akan banyak petugas haji yang membantunya sejak dari Tanah Air hingga ke Tanah Suci," ungkap Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tenggara Abdul Kadir.

Tahun ini, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, memberangkatkan 1.006 jemaah haji. Sayangnya, saat kloter awal meninggalkan Tanah Air, enam jemaah dipastikan tak berangkat ke Tanah Suci.

"Tiga orang meninggal dunia, dua orang karena tidak isthitaah, dan satu orang mengundurkan diri karena masalah kesehatan. Jumlah ini sewaktu-waktu bisa bertambah karena masalah yang sama," aku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Sukarno, Kamis (11/7).

Karena itu, dia berpesan para jemaah harus bisa menjaga kesehatan. (HM/JI/RS/OL/YH/DY/N-2)