Memastikan Malioboro tidak Semrawut

JALAN Malioboro di DI Yogyakarta yang biasanya disesaki warga lokal dan warga luar daerah yang tengah berkunjung di Yogyakarta, kini terasa lapang dan nyaman bagi pejalan kaki. Itu karena sejak Selasa (18/6), Pemprov DI Yogyakarta mulai menguji coba kebijakan penataan transportasi di kawasan Malioboro.

Sebagian ruas jalan di Malioboro diberlakukan pembatasan kendaraan bermotor. Hanya mobil Trans-Jogja atau beberapa pelayanan masyarakat, seperti truk sampah, ambulans, damkar, atau juga yang memiliki urgensi khusus boleh melintas di bagian yang diberlakukan kebijakan tersebut.

Sepeda kayuh, becak kayuh, andong, dan kendaraan tidak bermesin lainnya dipersilakan melaju dengan nyaman di Malioboro. Pemberlakuan uji coba itu berbarengan dengan libur pedagang kaki lima setiap Selasa Wage, 35 hari sekali.

Alhasil, suasana Malioboro pun terasa jauh lebih nyaman dan bersih bagi para pejalan kaki. Wilayah yang diperbolehkan kendaran bermotor melintas ialah masuk melalui Jalan Sosrowijayan hingga keluar lewat Jalan Dagen. Kendaraan bermotor juga diperbolehkan menyeberang Malioboro lewat Jalan Suryatmajan ke Pajeksan. Uji coba dilaksanakan dari pukul 06.00 hingga 21.00 WIB.

Gubenur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X, saat meninjau pelaksanaan pemberlakuan penataan transportasi di Malioboro mengakui, tempat parkir masih kurang. "Evaluasi terus kami lakukan. Dengan Selasa Wage (tidak ada PKL dan pembatasan kendaraan bermotor), kami tidak akan membiarkan aktivitas di Malioboro kosong. Ada aktivitas seni budaya. Tidak hanya orang menari, tapi juga bisa pameran patung, lukisan, atau dari tiap-tiap desa, kabupaten, bisa tampil," kata Sri Sultan.

Menurut Sri Sultan, penampilan itu agar menunjukkan Yogyakarta kaya dan tidak pernah sepi akan seni budaya. "Sejauh ini akan dicoba dulu selama satu hari setiap bulan, kita evaluasi," jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Rahardjo, menjelaskan uji coba dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Selasa Wage. Pada saat itu, semua PKL di Malioboro libur dan sepanjang Malioboro dibersihkan. "Ke depan, tidak hanya setiap Selasa Wage akan dilakukan uji coba, tetapi juga dipilih hari-hari tertentu untuk pembatasan kendaraan bermotor di Malioboro." (AT/N-1)