Warga Kotabaru Korban Banjir Kesulitan Air Bersih

SETELAH bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa waktu lalu, ribuan warga setempat kini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu menyusul jebolnya embung Tirawan yang merupakan sumber pasokan air bersih PDAM Kotabaru.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PDAM Kotabaru menyalurkan air bersih melalui mobil tangki untuk warga di sejumlah desa yang terdampak bencana.

“BPBD bersama PDAM menyalurkan air bersih melalui truk tangki sambil menunggu perbaikan jaringan pipa dan embung yang jebol akibat banjir,” kata Kepala BPBD Kalsel, Wahyudin Ujud, Selasa (11/6).

Menurutnya, setiap hari BPBD Kotabaru menyalurkan air bersih dalam dua mobil tangki kepada warga korban bencana ditambah pasokan dari PDAM setempat. Hal itu akan terus dilakukan sampai perbaikan embung pengolahan air Tirawan dan jaringan pipa rampung.

Seperti diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Kotabaru menggenangi sejumlah desa, antara lain Desa Baharu, Teluk Gosong, Stagen, Gunung Sari, dan Sungup Kanan. Diperkirakan, 5.000 warga kesulitan air bersih akibat banjir.

Di lain hal, berdasarkan pantauan aplikasi MHEWS, lima desa di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung (Babel) diperkirakan akan terdampak banjir. Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa, mengatakan berdasarkan informasi BMKG Pangkalpinang, dalam dua hari ke depan sejumlah daerah di Babel berpotensi hujan lebat.

Sementara itu, puluhan wa-rung di sejumlah pantai di Kebumen, Jawa Tengah, dihempas gelombang, kemarin. Pantai-pantai itu di antaranya, Pantai Suwuk, Ambal, dan Ceriwik. Gelombang tinggi juga menerjang Pantai Jetis di Cilacap.

Kapolres Kebumen Ajun Komisaris Besar Robetho Pardede dengan didampingi Kassubag Humas Polres Banyumas Komisaris Suparno mengatakan, dari laporan yang masuk, sebanyak 20 warung di Pantai Suwuk, Kecamatan Puring terkena terjangan gelombang.

“Selain itu, di Pantai Ambal, Kecamatan Ambal, ada 30 warung yang terdampak gelombang. Ombak masuk 20 meter -50 meter dari bibir pantai.”  (DY/RF/LD/N-3)