Ratusan Demonstran Gelar Aksi Buruh di Malioboro

RATUSAN orang menggelar aksi demonstrasi di sepanjang Malioboro dalam beberapa rombongan. Mereka menyerukan berbagai tuntutan dalam rangka Hari Buruh.

Ferry Taufik Ridwan, selaku Koordinator Aliansi Rakyat untuk 1 Mei (Arus) menyampaikan beberapa tututan. Salah satu dan yang utama adalah menaikkan Upah Minimum Provinsi DIY. Pasalnya, upah minimum di DIY menjadi yang terendah di Indonesia.

"Jika kami hitung, Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di DIY untuk satu orang Rp2,5 juta, tetapi UMP di DIY hanya di bawah Rp2 juta," kata Ferry, Rabu (1/5). UMP di DIP pada 2019 sebesar Rp1.570.922.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur yang masif harusnya diikuti juga
dengan pembangunan kemanusian. Buruh juga membutuhkan upah yang layak guna mencukupi kebutuhan kesehatan, nutrisi, dan pendidikan.

Sementara itu, Aziz dari Gerakan Rakyat Untuk Satu Mei (Gerus) menyampaikan 12 tututan, antara lain mencabut sistem kerja kontrak dan outsourching, perlindungan buruh sektor informal, penuhi hak-hak buruh difabel dalam pekerjaan, hingga pemenuhan hak cuti hamil, cuti haid, maternitas, dan paternitas. (OL-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Astri Novaria