50 Kg Sabu Selundupan Disamarkan The Hijau

BADAN Narkotika Nasional (BNN) bersama BNNP Riau, Bea Cukai, dan kepolisian, Senin (29/4), menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 50 kilogram (kg) asal Johor, Malaysia. Barang haram itu masuk lewat Pelabuhan Buruh, Koto Baru, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal (Irjen) Arman Depari mengatakan, dalam penangkapan tersebut diamankan tiga tersangka yang bertindak sebagai kurir dan pengatur penyelundupan. Ketiganya berinisial, R, F, dan P, ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di Indragiri Hilir dan Batam. Senin (29/4).

“Ini buktin Riau jadi salah satu jalur favorit sindikat internasional narkoba setelah Aceh dan Sumatra Utara yang saat ini semakin diperketat. Titik transitnya dari Johor, Malaysia, dan dimasukkan ke Riau di tengah laut dengan sistem ship to ship atau kapal dengan kapal,” jelas Arman di Kantor BNNP Riau Jalan Pepaya Pekanbaru,

Dia menerangkan, penangkapan bermula dari adanya informasi masyarakat tentang penyelundupan narkoba jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui laut. Atas informasi itu, BNN bersama Bea dan Cukai melakukan penyelidikan selama dua minggu. Kemudian, pada Kamis (25/4), agen BNN mencurigai sebuah speedboat yang merapat ke pantai dan bertemu dengan seorang pengemudi mobil Toyota Avanza di Pelabuhan Buruh, Koto Baru, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Selanjutnya, tim pengintai melakukan pemeriksaan terhadap mobil dan pengemudinya atas nama, R. Tim BNN menemukan narkoba dalam dua karung putih berisi 50 bungkus kemasan sabu bertuliskan teh hijau beraksara Tiongkok. Paket dua karung itu rupanya sudah sempat disimpan di pos pelabuhan. “Tersangka inilah sebagai pengendali atau pengaturnya.”

Dari keterangan ketiga tersangka, sabu dibawa dari Johor, Malaysia, dengan kapal kayu, lalu dijemput di tengah laut di koordinat yang telah disepakati lewat metode ship to ship. Selain barang bukti 50 kg sabu, BNN menyita sejumlah barang bukti, antara lain mobil, sepeda motor, dan alat komunikasi. (RK/PS/YH/N-3)