Longsor Ancam Empat Kecamatan

EMPAT kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terdampak longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah itu. Puluhan rumah mengalami kerusakan akibat longsor. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengatakan saat ini semua pemilik rumah telah mengungsi ke tempat yang aman.

Ani menjelaskan ada rumah warga yang tertimpa tebing setinggi 20 meter di Dusun Karangsari, Desa Bangun­sari, Kecamatan Pamarican. “Saat ini warga membutuhkan terpal untuk menutup dinding yang jebol,” ujarnya, Minggu (7/4).

Selain longsor, ancaman kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Bangka Belitung. Kepala BPBD Provinsi Bangka Belitung, Mikron Antariksa, mengatakan terpantau ada satu titik api di Bangka Selatan. “Ya, memang terpantau ada satu titik panas di Payung Bangka Selatan,  dengan tingkat akurasi 62%,” kata Mikron.

Ia mengaku tidak lama lagi Babel akan memasuki musim kemarau. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi karhutla di daerahnya masing-masing.

Pada bagian lain, gempa bumi berkekuatan 6,1 SR mengguncang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, kemarin, pada pukul 05.54 Wita, dengan kedalaman 573 km. Gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan rumah maupun infrastruktur. Sesuai laporan BMKG, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami. (AD/RF/PO/N-2)