BNNP Riau Ungkap Sabu 24 Kg

BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau membekuk tiga pengedar yaitu RS, A, dan Ar dengan barang bukti sebanyak 23.962 gram atau sekitar 24 kilogram (kg) sabu dan 12.966 atau sekitar 13 ribu butir ekstasi. Barang haram itu diselundupkan dari jalur Malaysia-Dumai-Duri menuju Kota Pekanbaru.

Kepala BNNP Riau Brigadir Jenderal Pol Untung Subagyo mengatakan pengungkapan kasus narkotika jaringan internasional itu tergolong unik. Ketiga tersangka memakai dua sepeda motor yaitu Yamaha Vixion dan Scorpio. Satu orang berpura-pura seperti petani yang sedang membawa hasil bumi menggunakan keranjang rotan yang ditaruh di Yamaha Vixion. Adapun dua orang lainnya berkendara di depannya yang bertugas untuk mengawasi situasi.

“Modus operandinya begitu canggih menurut saya. Ketika dibawa dari Duri ke Pekanbaru, narkotika itu dibawa dalam keranjang. Seolah-olah yang tampak oleh masyarakat, mereka membawa hasil bumi,” ungkap Untung di Pekanbaru, Kamis (4/4).

Barang bukti 24 kg sabu terdiri dari 24 kemasan yang masing-masing seberat sekitar 1 kg. Adapun 13 ribu butir ekstasi terdiri dari warna biru dan pink. Narkoba itu didatangkan dari Malaysia ke Kota Dumai lewat pelabuhan tikus. Selanjutnya dibawa dari Dumai ke Duri menggunakan kendaraan roda empat.

“Saat dibawa dari Duri ke Pekanbaru, tim kita berhasil membekuk mereka,” jelas Untung.

Saat ini, lanjutnya, BNNP Riau masih melakukan pengembangan dan pemeriksaan lanjutan terhadap ketiga tersangka. BNNP Riau akan melakukan penelusuran dari beberapa handphone milik tersangka yang diduga berisi sejumlah kontak jaringan internasional tersebut.
“Dari hasil pengembangan sementara terhadap ketiga tersangka diketahui yang bertindak sebagai pengendali ialah S. Ini akan kita kembangkan lagi secepatnya,” janji Untung. (RK/N-3)