Arya Trimni Raih Rekor MURI Ciptakan 1.000 Lukisan dalam 30 Hari

SUDAKARA ArtSpace yang berkolaborasi dengan Arya Art World menggelar Art is Unlimited menampilkan seniman berbakat Arya Trimni Putra yang berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pelukis yang berhasil membuat 1000 lukisan abstrak di atas kanvas dalam waktu 30 hari, mulai 14 Februari-16 Maret 2019 di Sudakara ArtSpace, Sudamala Suites & Villas, Sanur.

Arya Trimni Putra awalnya menjalani karier sebagai seorang Psikolog hingga 2001. Akan tetapi, cobaan hidup yang membuatnya kehilangan ibu serta istri mengubah jalan hidup pria kelahiran Surabaya ini. Saat berada dalam kesedihan, teman-temannya memberi hadiah berupa kanvas kosong dan mendorong Arya untuk melukis sebagai cara mengungkapkan perasaan serta emosi. Tanpa diduga, kreasi Arya mengesankan banyak orang.

Terdorong oleh apresiasi tersebut, Arya bersemangat dan memilih untuk menjadi seniman penuh waktu.

Pameran Art is Unlimited ini digelar untuk memperingati cinta sejati tanpa syarat yang terinspirasi oleh kehidupan masa lalu sang seniman. Penciptaan 1000 lukisan dalam 30 hari adalah tanggapan Arya terhadap masyarakat modern saat ini, permesinan memainkan peran sentral dalam kehidupan manusia.

“Dalam seni, saya percaya manusia unggul dan emosi tidak dapat diganti, ditiru atau diproduksi oleh mesin. Proses menciptakan secara terus menerus dalam waktu singkat akan menjadi tantangan nyata," kata Arya.

"Lagipula aku hanya manusia. Tetapi hasrat saya tidak terbatas dan saya berkomitmen memberikan yang terbaik dari diri saya untuk proyek ini dengan harapan dapat menginspirasi masyarakat melalui semangat dan energi saya. Saya sangat bangga dan bersukacita dapat menyelesaikan seribu lukisan dalam 30 hari ini," imbuhnya.

Baca juga: Dilan 1991 Dapatkan Dua Rekor MURI Sekaligus

Arya menyebut pencapaian ini bisa terwujud atas doa dan dukungan berbagai pihak, di antaranya Sudamala Resorts yang memberikan kesempatan dan fasilitas, Arya Art World manajemen, Bapak Mangku Putra Suardana dan tim, serta pihak lainnya.

Pameran seni yang istimewa ini digelar untuk menampilkan karya seni sebagai ungkapan hasrat mengeksplorasi dan menantang kreativitas. Penghargaan MURI diserahkan oleh Wakil Direktur MURI Osmar Susilo Semesta dengan nomor Rekor MURI 8891 sebagai Pelukis yang menghasilkan karya terbanyak dalam 30 hari.

Pada acara penutupan ini, Arya menyelesaikan satu lukisan yang sengaja dipersiapkan untuk menggenapkan 1000 lukisan dan diberikan secara khusus kepada Ben Subrata selaku pemilik Sudamala Resorts.

Sudakara ArtSpace yang didirikan pada 2011 sebagai bagian integral dari properti andalan Sudamala Resorts, Sudamala Suites & Villas Sanur, Bali. Tempat ini didedikasikan sebagai wadah yang mendukung untuk dialog antarbudaya dan pertukaran artistik.

Sebuah ruang komunikasi yang menyegarkan dan mendorong koneksi budaya serta seni ini dikelilingi tanaman hijau subur. Sudakara telah menjadi tuan rumah bagi banyak karya seni yang menginspirasi.

Pameran Art is Unlimited telah dibuka pada 14 Februari 2019 lalu oleh Brigjen Pol (Purn.) DBM. Suharya dan sukses melelang 14 lukisan dengan hasil disumbangkan ke Yayasan Sayangi Bali, sebuah panti asuhan lokal yang mengasuh anak–anak terlantar, berlokasi di Denpasar.

Sudakara ArtSpace merasa terhormat menjadi rumah bagi perhelatan pameran seni yang menginspirasi dan dengan senang hati selalu menyambut seniman kembali ke kompleksnya di Sudamala Suites &  Villas, Sanur.(OL-5)