Animo Masyarakat Kalteng Tinggi Tanam Kopi Robusta

SELAMA tiga tahun terakhir minat masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) menanam kopi robusta terus meningkat. Saat ini sudah ada 600 hektare lahan kopi robusta yang ditanam masyarakat Kalteng selama tiga tahun.

Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Rawing Rambang kepada wartawan, di Palangka Raya, Minggu (10/3), menjelaskan program penanaman kopi robusta pertama kali sebanyak 200 hektare dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat pada tahun 2017 lalu.

"Ternyata hasilnya cukup memuaskan yakni sekitar 6-7 ton per bulan," ujarnya.

Hal itu juga meningkatkan animo masyarakat Kalteng di kabupaten lainnya seperti Kabupaten Kapuas dan Gunung Mas untuk menanam kopi robusta.

"Selama tiga tahun ini sudah ada 600 hektar lahan yang kami berikan baik bibit dan pupuknya," katanya.

Baca juga: Kawal Investasi, BKPM akan Luncurkan Aplikasi Kopi Mantap

Menanam kopi robusta ini, kata Rawing, dinilai menguntungkan karna ternyata pembelinya banyak. 

"Bahkan ada investor yang mau membeli 10 ton per bulan, namun petani kopi kita belum mampu," ujarnya.

Melihat animo masyarakat dan daya beli investor tersebut, Rawing menyebat tahun depan dipastikan akan ada penambahan jumlah lahan kopi lagi. Namun, ia menekankan lahan tersebut akan tetap dikelola berkelompok dengan skala kecil yakni 20 hektare per kelompok.

"Biasanya masyarakat menanam kopi mereka di belakang rumahnya dan ternyata itu sangat bermanfaat karena bisa dipantau setiap saat. Ini bisa menambah penghasilan mereka, ungkap Rawing. (OL-3)