Bawaslu Memetakan Potensi Pelanggaran Pemilu 2019

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang, Provinsi Babel, memetakan potensi pelanggaran pada saat pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019.

"Rapat koordinasi dilakukan bertujuan memetakan potensi pelanggaran, agar kami dapat mengambil langkah antisipasi mencegah dan menindak," kata Divisi Penindakan Penanganan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Pangkalpinang, Novrian Saputra, kemarin.

Salah satu contohnya, kata dia, keberadaan alat peraga kampanye di TPS, pemilih memilih lebih dari satu kali, pemilih menggunakan C6 orang lain dalam memilih dan potensi lainnya.

"Pemetaan ini kami bagi sebelum pemungutan, saat pemungutan dan penghitungan. Hasil pemetaan ini rencananya akan disampaikan kepada pengawas TPS. Hal ini supaya ada pencegahan dini yang kita lakukan, agar pelaksanaan pemungutan dan penghitungan tidak terjadi pelanggaran," ucap dia.

Baca juga: Bawaslu: Emak-Emak Penebar Hoaks bukan Pidana Pemilu

Terkait dengan pelanggaran aparatur sipil negeri (ASN), Divisi Penindakan dan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Babel, Jafri, menyebutkan satu ASN di Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Pemprov Babel terbukti melakukan pelanggaran Pemilu. Dia diketahui membagikan salah satu tautan dan postingan, yang mengarah kepada mendukung salah satu paslon capres.

"Hasil kajian hukum kita sudah kita sampaikan ke KASN melalui Bawaslu. Kita hanya menyampaikan hasil kajian, apa pun bentuknya nanti kewenangan dari KASN," ujarnya.

Sementara itu, kasus video kampanye 15 camat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah naik ke tingkat penyelidikan. Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Sulsel, Asry Yusuf, mengungkapkan pihaknya hari ini telah meminta klarifikasi kepada saksi pelapor.

KPU Kabupaten tegal, Jawa Tengah, menemukan surat suara Pilpres 2019 yang ternoda merusak gambar paslon. "Memang saat dilakukan penyortiran ada surat suara yang masuk kategori rusak. Jumlahnya masih dihitung," ujar Ketua KPU Kabupaten Tegal, Nurohman.

KPU Kota Cimahi sudah menerima kiriman surat suara untuk pileg. Untuk pilpres rencananya baru dikirim pertengahan Maret mendatang. (RF/LN/JI/DG/N-3)