7 Kali Lolos Bandara, Pengedar Sabu di Bengkulu Tertangkap

BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Bengkulu berhasil menangkap pelaku pengedar Narkoba jenis sabu yang menyeludupkan dalam sepatu di Bandara Fatmawati Bengkulu.

Pelaku NA, 22, membawa sabu sebagai penumpang pesawat dari Jakarta menuju Bengkulu sebanyak 0,5 kilogram sabu dalam sepatunya.

Kepala BNNP Bengkulu, Brigadir Jenderal Agus Riansyah di Bengkulu, mengatakan, pelaku NA mengaku membawa sabu ke Bengkulu dengan rute bandara Kualanamu, Sumatra Utara-Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan terakhir menuju Bandara Fatmawati Bengkulu.

"Pelaku mengaku sudah sebanyak 7 kali mengantar ke Bengkulu, dan selalu lolos pada pemeriksaan di bandara," katanya.

Narkoba itu, lanjut dia, untuk diedarkan di Provinsi Bengkulu dan ditangkap petugas BNN di Bandara Fatmawati saat baru turun dari pesawat yang menerbangkannya dari Jakarta, Selasa (26/2) lalu.

Dari pengakuan NA, pelaku sering berhasil lolos dari pemeriksaan petugas pengamanan bandara karena menyimpan sabu di dalam sepatunya.

Baca juga: Polda Antisipasi Peredaran Narkoba Baru

Sabu tersebut, dibagi dalam lima bungkus kertas warna putih dan dijejalkan dalam sepatu. Berdasarkan pengakuan tersangka, sabu tersebut dibawa dari Aceh untuk diedarkan di Bengkulu.

"NA sudah 7 kali lolos pemeriksaan di Bandara karena disembunyikan dalam sepatu dan untuk sekali pengiriman NA diupah sampai Rp10 juta, dari Aceh hingga ke Bengkulu," imbuhnya.

Atas perbuatannya pelaku maka akan dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yakni terancam pidana selama seumur hidup hingga hukuman mati.

BNNP Bengkulu, aaat ini masih terus melakukan pengembangan dan mengungkap bandarnya. (OL-3)