Posko Sekabel Jokowi Sigap Tepis Hoaks

RELAWAN Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel) Jokowi berlari kencang mendirikan Posko dan Kampung Sekabel Jokowi di berbagai daerah di Pulau Jawa untuk memudahkan komunikasi dan sosialisasi dalam upaya memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.

"Usai deklarasi Sekabel Jokowi di Tjolomadoe pada 3 Februari lalu, segenap pengurus langsung turun ke daerah. Para pengusaha memberikan sambutan luar biasa, mereka membantu membuatkan Posko dan Kampung Sekabel Jokowi untuk memudahkan komunikasi dan sosialisasi," tegas Jubir Sekabel Jokowi, Begog Joko Winarso di Warung Bakmi Jowo Kuno Mbah Mangun Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/2).

Saat ini di sejumlah basis usaha kayu dan mebel di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat telah berdiri sedikitnya 300 Posko dan Kampung Sekabel Jokowi. Yang menarik komunitas penjual lincak juga ikut membuat Posko dan Kampung Sekabel Jokowi .

Selain mendirikan posko dan kampung Sekabel Jokowi, para pengurus juga terus melakukan kegiatan pengobatan gratis, menangkal berita hoaks dengan penjelasan konkret tentang kinerja Jokowi selama hampir 5 tahun memimpin Indonesia. Posko Sekabel Jokowi juga menyebar pin bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin serta puluhan ribu kaos.

"Yang menggembirakan anak-anak relawan pengusaha Sekabel Jokowi aktif berkeliling menepis berita hoaks. Mereka yang merupakan kalangan milenial ini juga terus menggelar diskusi, dalam upaya membranding keberhasilan Jokowi memimpin negeri ini, yang perlu dilanjutkan pada periode kedua, melalui kemenangan di Pilpres 2019," imbuh Begog yang juga Ketua Dewan Pembina Sekabel Jokowi.

Seperti pernah diungkap Ketua Umum Sekabel Jokowi, Wisnu Broto bahwa massa riil Sekabel di seluruh Tanah Air, yang terdiri dari pengusaha, keluarga dan pekerja mencapai 11 juta hingga 13 juta orang. Mereka tegas memberikan suara untuk Jokowi yang pernah sama-sama berwirausaha di bidang kayu dan mebel untuk menang pada coblosan 17 April mendatang.

"Ini massa riil untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf menang pada Pilpres 17 April mendatang," tegas dia.(A-4)