Sekolah Terpadu Dibangun Media Group

YAYASAN Sukma Media Group be rencana membangun sekolah terpadu di Sulawesi Tengah. Sekolah tersebut merupakan sarana pendidikan yang diperuntukan bagi warga, khususnya anak-anak korban terdampak bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala. 

Sebagai langkah permulaan, satu sekolah terpadu akan segera dibangun dalam waktu dekat. Rencana pembangunan tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di Palu. kemarin. 

Ahmad Baedowi didampingi Ketua Yayasan Media Group Ali Sadikin bersama Divisi Pelatihan Pendidikan Khairil Azhar, Koordinator Sekolah Dompet Kemanusiaan Media Group Adriany Badrah, konsultan sekolah Fuad Fachruddin, dan Syamsir Alam. Mereka diterima Gubernur Sulteng di ruang kerjanya. 

Longki sangat mengapresiasi maksud dan tujuan Yayasan Sukma Media Group untuk membangun satu sekolah terpadu yang terdiri atas sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Menurut Longki, pihaknya sangat berterima kasih dengan apa yangmenjadi tujuan Yayasan Sukma Media Group di Sulawesi Tengah,
khususnya di lokasi terdampak bencana. 

Longki mengatakan apa yang menjadi rencana Media Group tersebut sangat diharapkan dan dibutuhkan sebagai upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Sulteng. “Semoga apa yang disampaikan Media Group mengenai rencana membangun satu sekolah terpadu, dari SD, SMP, hingga SMA di wilayah Sulteng ini, melalui Ketua Yayasan Media Group, juga Yayasan Sukma dan kawan-kawan yang sudah sampai di sini, segera bisa terwujud,” tandas Gubernur. 

Menurutnya, pembahasan secara teknis dengan para kepala daerah, yakni Wali Kota Palu, Bupati Sigi, dan Bupati Donggala, bersama Media Group, akan segera dilakukan untuk menentukan lokasi atau tempat di mana akan didirikan bangunan sekolah tersebut berdasarkan standar dan kriteria yang ditentukan. (Mit/N-1)