Sebagian Kotak Suara Rusak

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menerima sejumlah kotak suara berbahan baku kardus dalam keadaan rusak. Kondisi rusak itu diketahui petugas KPU saat menyortir dan melakukan perakitan, kemarin.

Sebagian kotak suara itu sobek atau bolong sehingga dinyatakan tidak layak digunakan. Ketua KPU Sumenep, Ahmad Warits, mengatakan saat ini jumlah kotak suara yang rusak masih dihitung. Diperkirakan jumlahnya tidak terlalu banyak. "Jumlah pastinya belum diketahui karena masing-masing masih disortir dan dirakit," kata Ahmad, kemarin.

Kotak suara rusak juga terjadi di KPU Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Ada dua kotak kardus surat suara dalam keadaan rusak. "Selain kotak suara, surat suara untuk DPRD Kabupaten/Kota Dapil 1 dan Dapil 4 juga rusak, termasuk surat suara cadangan," terang Komisioner KPU Pesisir Selatan Divisi Program dan Data, Medo Patria.

Sementara itu, di Kabupaten Tegal, KPU setempat terus merakit ribuan kotak suara Pemilu 2019 yang terbuat dari kardus. Perakitan dilakukan di tiga lokasi gudang KPU sejak 4 Februari lalu. "Perakitan baru 3.000 kotak suara. Perakitan untuk sementara berhenti karena staf KPU sedang sibuk," kata Ketua KPU Kabupaten Tegal, Nurrohman, kemarin. Persiapan logistik juga dilakukan KPU Tapanuli Utara, Sumatra Utara. Sekretaris KPU Tapanuli Utara, Luhut Aritonang, memastikan surat suara seluruhnya sampai sebelum hari H.

Harus rukun

Pada bagian lain, menjelang pesta demokrasi pemilihan calon legislatif serta presiden dan wakil presiden, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk menjaga suasana selalu guyub dan rukun. "Suasana guyub rukun perlu lebih dihidupkan menjelang pilpres yang tinggal 60 hari lagi," kata Sultan dalam sambutannya saat membuka Pekan Budaya Tionghoa di Kampung Ketandan, Yogyakarta, Rabu (13/2) malam. Ia berpesan agar masyarakat berhati-hati dalam perkataan dan perbuatan agar tidak disalahgunakan sehingga bisa berakibat renggangnya kohesi sosial.

Sultan menyebutkan Indonesia maju atau Indonesia menang sama-sama untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Masih terkait dengan pemilu, Polres Sibolga, Sumatra Utara, menggelar simulasi pelatihan pengamanan pemilu, kemarin. Kemudian, di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menertibkan 237 alat peraga kampanye dipasang di tempat-tempat terlarang, sedangkan di Kalimantan Selatan hingga Februari ini sudah ada 51 kasus pelanggaran pemilu yang ditangani Bawaslu di 13 kabupaten/kota.

Tidak terkecuali Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengaku diklarifikasi Bawaslu Provinsi Jateng terkait dengan pertemuannya dengan 31 kepala daerah se Jateng di Solo pada 26 Januari lalu. Dalam pertemuan itu, menurut Ganjar, mereka mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi-Amin. (LD/RS/WJ/RF/JH/JI/YH/DY/AT/N-2)