DBD di Bali Capai 211 Kasus

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Bali belakangan kian merebak di hampir semua kabupaten/kota. Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Provinsi Bali selama Januari sudah tercatat sebanyak 211 kasus DBD.

"Data selama Januari tercatat 211 kasus DBD di seluruh Bali," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya saat dihubungi Sabtu (9/2).

Baca juga: 8 Meninggal Dunia Akibat DBD di Jabar

Data lebih rinci menunjukkan kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Buleleng sebanyak 77 kasus, disusul Kota Denpasar 54 kasus, dan Kabupaten Badung 47 kasus, sedangkan paling sedikit Kabupaten Jembrana 1 kasus. Satu-satunya kabupaten yang nihil dari kasus DBD adalah Karangasem.

Sementara itu di Kabupaten Tabanan yang pada Januari tercatat 3 kasus, pada Februari ini bertambah 2 kasus lagi tepatnya di Banjar Taman, Desa
Gubug. Guna menekan munculnya kasus DBD, Dinas Kesehatan Tabanan mulai gencar melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), seperti dilakukan serentak di Banjar Sanggulan , Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Dari PSN yang dilakukan, petugas masih banyak menemukan jentik nyamuk di rumah warga bahkan angkanya mencapai sekitar 70 persen.  Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, Nyoman Suratmika  mengatakan dari tiap 10 rumah yang dipantau ada rata-rata 7 rumah ditemukan jentik nyamuk, yang sebagian besar ditemukan di bagian kebun dan kandang ternaknya.

Pada pemantauan jentik di Banjar Sanggulan tersebut, Dinas Kesehatan Tabanan mengajak siswa Sekolah Dasar di lingkungan sekitar dan juga Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Tabanan. (OL-6)