Polisi Sulit Ungkap Peneror Bakar Mobil

DETASEMEN Khusus (Densus) dan aparat TNI dilibatkan untuk membantu kepolisian mengungkap dan menangkap pelaku teror bakar mobil dan motor yang terjadi di Kabupaten Semarang, Kendal dan Kota Semarang. Teror bakar mobil yang meresahkan masyarakat tersebut sudah berlangsung hampir dua minggu belakangan ini. Pemantauan Media Indonesia, kemarin, kasus teror bakar mobil masih terjadi di tiga daerah di Jawa Tengah. Namun, motif pelaku belum dapat terungkap meskipun sudah puluhan pemilik kendaraan menjadi korban dan warga sudah resah. Pihak kepolisian menyebutkan aksi teror bakar mobil yang terjadi di tiga daerah yakni Kabupaten Semarang sebanyak 1 kali, Kendal 8 kali, dan Kota Semarang 17 kali. Bahkan kini sasaran pelaku juga pada kendaraan sepeda motor.

Berbagai upaya dilakukan kepolisian, baik Polrestabes Semarang, Polres Semarang, dan Polres Kendal yang didukung Polda Jateng belum membuahkan hasil meskipun jumlah anggota yang diturunkan mencapai 728 personel dan diadakan razia maupun patroli setiap hari mulai pukul 00.00-05.00 WIB. “Kita sudah mendapat gambaran, modus yang dilakukan pelaku sama yakni pada dini hari Pukul 03.00-05.00, menyiram bensin dan kemudian membakar dan membasahi kain dengan bensin setelah dibakar dilemparkan ke mobil yang diparkir,” kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku jengkel dan gemas dengan aksi teror bakar mobil di daerahnya itu. “Saya menduga pelaku ini orang terlatih, karena relatif jejaknya itu bersih, selain menyerahkan kepada aparat juga diimbau keterlibatan warga menjaga keamanan di lingkungan masing-masing,” kata Ganjar.