Meski Diguyur Hujan, Kirab Budaya HUT Brebes ke-34 Meriah

KIRAB budaya Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ke-341 berlangsung meriah meski diguyur hujan. Ribuan warga yang menyaksikan arak-arakan sepanjang jalur Pantura Kota Brebes, banyak yang tetap bertahan hingga pawai usai, Jumat (18/1) petang.

Pawai dimulai dari tepatnya depan Gegung DPRD Brebes pukul 14.00 WIB menuju alun alun Brebes sepanjang sekitar 1 Kilometer. Prosesi pawai dimulai dengan pasukan pengibar bendera.

Di belakangnya, disusul dengan rombongan kuda dokar yang dinaiki para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Brebes. Paling depan iring-iringan dokar, nampak Bupati Brebes Idza Priyanti beserta suaminya Warsidin disususl Wakil Bupati Brebes Narjo beserta istrinya Sri Legiastuti.

Sepanjang perjalanan, Idza dari atas dokar menyebar uang koin yang memang sudah disiapkan. Tidak hanya bupati, penyebaran koin juga diikuti pejabat lainnya yang  menaiki dokar di belakangnya beserta istri masing-masing.

Idza menyampaikan pawai kirab budaya dalam rangka HUT ke-341 yang mengambil tema Brebes Paseduluran tersebut merupakan kegiatan rutin tiap tahun untuk lebih mengenalkan Kabupaten Brebes kepada masyarakat luar daerah.

Baca juga: Pasar Malam Sincia Padang Sambut Tahun Baru Imlek

"Bukan hanya dengan seni budayanya saja, melainkan juga dengan hasil bumi pembangunan yang dikelola oleh elemen masyarakat Kabupaten Brebes," ujar bupati.

Idza bertutur Kabupaten Brebes sekarang mempunyai taglin "Brebes Sejen Karo Liyane" ("Kabupaten Brebes Beda dengan yang Lain").

"Insya Allah meskipun saat ini disambut hujan, semoga membawa kebeekahan bersama," ucap Idza.

Ketua Publikasi dan Dokumentasi HUT ke-341 Kabupaten Brebes, Johari, menerangkan kirab diikuti 120 dokar, 3 gunungan, 40 pasukan drum band, dan perwakilan dari tiap tiap kecamatan, sekolah dan instansi pemerintah.

"Kirab merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Brebes ke-341," terang Jauhari. (OL-2)