Siklon Tropis Pabuk Perburuk Cuaca Perairan Selatan Jawa

CUACA buruk di perairan selatan Samudra Hindia wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY masih buruk. Hal itu dipengaruhi adanya siklon tropis Pabuk yang berada di Laut China Selatan dengan tekanan 1.000 milibar dan tekanan rendah di selatan perairan Jatim dengan tekanan 1.007 milibar.
 
Kondisi itulah yang memicu cuaca buruk perairan selatan Jateng dan DIY dengan ketinggian gelombang maksimal 4 meter dan kecepatan angin 35 knots.

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Deas Achmad Rivai mengatakan potensi cuaca buruk masih akan berlangsung sampai Sabtu (5/1) mendatang.

Baca juga :Cuaca Buruk Masih Landa Perairan NTT

"Cuaca buruk ditandai dengan gelombang tinggi antara 2,5 hingga 4 meter dan kecepatan angin mencapai 5-35 knots. Dengan kondisi itu, kami meminta agar seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan," jelas Deas..

Ia mengingatkan seluruh warga dan pemkab di wilayah Cilacap, Kebumen, Purworejo dan DIY untuk waspada terhadap gelombang tinggi dan angin kencang.

"Kami mengimbau kepada para nelayan yang menggunakan perahu kecil untuk berhati-hati, karena angin kencang dan gelombang tinggi. Dengan ketinggian gelombang sampai 4 meter dan kecepatan angin hingga 35 knots, maka perahu dan kapal nelayan, tongkang dan feri harus berhati-hati, karena cuaca membahayakan pelayaran," katanya.. (LD)