Sosok Ma'ruf Amin Diyakini Mampu Gaet Pemilih Milenial

CALON Wakil Presiden Ma'ruf Amin diyakini mampu menarik suara milenial pada Pemilihan Umum Presiden 2019. Selain terkenal dengan kesantrian dan ilmu akademisnya, guru besar ekonomi syariah ini pun memiliki karakter humoris yang identik dengan pemilih pemula.

Hal ini diungkapkan Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, saat membuka Influencer Ngagoak Jokowi-Amin se-Bandung Raya, di Rumah Kerja Relawan Jokowi-Amin Jawa Barat, di Bandung, Senin (31/12).

Kegiatan ini dilakukan untuk menjaring aktivis media sosial yang ingin mengampanyekan Ma'ruf Amin di dunia maya.

Maman mengatakan, selama ini Ma'ruf Amin dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas dan kapabilitas yang baik. Sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga menyandang gelar profesor di bidang ekonomi syariah, keilmuan Islam pasangan calon Presiden Joko Widodo ini tidak perlu diragukan lagi.

Namun, di balik kualitas diri seorang Ma'ruf Amin, menurutnya, terdapat karakter humoris yang belum banyak diketahui orang.

"Jadi memang tidak aneh kalau di sosmed (intensitas) Kiai Ma'ruf paling kecil. Karena yang paling banyak menggunakan media sosial kan generasi milenial," katanya.

Oleh karena itu, Maman ingin lebih mengenalkan Ma'ruf Amin kepada generasi muda melalui cara-cara kekinian khususnya di media sosial. Bersama Rumah Kerja Relawan Jokowi-Amin Jawa Barat, dia mengakui pihaknya akan menyasar pemilih pemula agar lebih tertarik dengan visi dan misi pasangan tersebut.

"Kita membuka pendaftaran untuk pegiat media sosial yang tertarik bergabung bersama kami dalam memenangkan Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," katanya.

Untuk menarik simpati pemilih muda, pihaknya melalui Rumah Relawan Jokowi-Maruf Amin di seluruh provinsi akan menggelar lomba penciptaan lagu Jokowi; vlog; dan stand up comedy yang berkaitan dengan Ma'ruf Amin.

"Lomba vlog, stand up comedy ala Kiai Ma'ruf Amin," katanya.

Selain mengenalkan, menurut Maman, cara-cara seperti ini bisa menarik simpati para pemilih agar memilih Ma'ruf Amin pada Pilpres tahun mendatang.

"Misalnya Kiai Ma'ruf Amin sering cerita soal sarung. Ini simbol demokratis, (sarung pas untuk) laki-laki, perempuan juga bagus," kata Maman menirukan ucapan Ma'ruf Amin.

Selain mengangkat karakter humoris Ma'ruf Amin, menurut Maman aktivis media sosial yang digaetnya ini pun akan mengampanyekan kinerja dan keberhasilan Presiden Joko Widodo selama lima tahun terakhir. Unggahan para aktivis media sosial ini terkait dengan keberhasilan Joko Widodo serta visi dan misi kepemimpinannya bersama Ma'ruf Amin.

Selain keberhasilan pembangunan yang ditorehkan Jokowi, menurut Maman, integritas Ma'ruf Amin dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa perlu dikedepankan.

"Sisi keulamaannya, serta nilai-nilai, komitmen dalam menjaga toleranasi dan anti kekerasan," katanya.

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan peran aktivis media sosial ini, pihaknya memberi pelatihan dan materi terkait penggunaan media sosial kepada para aktivis tersebut. Mereka mendapat materi dari cyber troop untuk mengoptimalkan sosialisasi pasangan nomor 01 tersebut.

"Temanya sengaja Influencer Ngagoak (berteriak) Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Berteriak terhadap nilai-nilai kebenaran," katanya. (OL-1)