Anak Krakatau Siaga, Polisi Siap Evakuasi Warga

KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (pol) Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya bersama pemerintah setempat melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang berdampak letusan Gunung Anak Krakatau ke titik lokasi aman.

"Sifatnya kita membantu pemerintah setempat untuk mengevakuasi ke titik yang dianggap aman. Tentunya, titik yang tidak aman dan aman itu mengacu kepada BMKG," kata Dedi, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/12).

Baca juga: Gubernur Sulsel: Tidak Ada Peresmian Patung Yesus di Toraja

Menurutnya, BMKG setempat sempat melakukan analisa dan asesment dan menyebutkan titik 1 KM yang tidak aman. Lanjutnya, polisi akan membantu melakukan evakuasi.

"Dengan sagala macam sarana dan prasarana yang dimiliki Polri, kita akan bantu semaksimal mungkin, di mana lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah menjadi titik kumpul aman bagi masyarakat dan jauh dari terpapar tsunami dan bencana alam lainnya," sebutnya.

Selama masa tanggap darurat, Dedi menyebutkan, secara umum semuanya terkendali dan teratasi dengan baik. Bahkan tantangannya terberat itu ada di laut ketika mengevakuasi dan pencarian korban yang ada di laut. "Itu karena ombak juga sering berubah-ubah. Kadang-kadang kecil kadang besar ombaknya," paparnya.

Dedi menjelaskan, warga-warga pulau kecil di sekitar gunung di Selat Sunda itu pun dievakuasi menggunakan kapal. "Itu akan dilakukan oleh tim laut kami, untuk mengevakuasi dan mengumpulkan logistik yang ke beberapa daerah dan pulau yang blm terjangkau," pungkasnya. (OL-6)