Prabowo Tabur Bunga di Makam Eks Pejuang Timtim

CALON Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto melakukan tabur bunga di Makam Mantan Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) Timtim Joao Tavares di sela-sela kegiatan perayaan natal nasional Partai Gerindra, di Haliwen, Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (27/12).

Prabowo dan rombongan tiba di Bandara AA Bere Talo, Atambua sekitar pukul 10.00 Wita, disambut ribuan warga Atambua yang membawa bendera Partai Gerindra. Mereka memenuhi pintu kendatangan bandara serta ruas jalan di luar bandara.

Tiba bandara, Prabowo disambut tarian adat Belu dan sejumlah rekannya yang pernah bersama-sama Prabowo saat bertugas di eks Provinsi Timtim, di antaranya Silvino Taran, Rui Lopez, Wida Sarmento dan Alfonso Pinto.

"Saya teriak ke Prabowo. Ini Silvino dan Prabowo langsung berbalik memeluk saya," kata Kata Silvino Taran kepada wartawan. Silvano pernah bertugas bersama Prabowo di Distrik Suai pada 1976.

Baca juga: Ma'ruf Amin: Peran Relawan Penting di Pilpres

Dia masih ingat Prabowo dan pasukannya yang berjumlah 75 orang, dikepung sekitar 400 anggota gerakan pengacau keamanan di distrik tersebut, namun berhasil lolos dan selamat tiba kembali di Dili.

"Prabowo juga pernah sakit mengigil dan dia minta kepada saya tetap menjaganya. Jangan tinggalkan," kata Silvano yang kini berusia 65 tahun, dan menekuni pekerjaan sebagai petani di kampung halamannya di Suai, Timor Leste.

Setelah memberi salam satu per satu simpatisan di gerbang bandara, Prabowo menuju Taman Makam Pahlawan Seroja untuk melakukan tabur bunga. Di antara rombongan, terdapat Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Fary Francis, Ketua DPD Gerindra NTT Esthon Foenay dan sejumlah pimpinan DPD Gerindara dan DPC Gerindra se-NTT.

Prabowo dan rombongan kemudian bertemu sekita 1.000 eks pejuang integrasi eks Provinsi Timtim sekitar setengah jam. Kepada mantan pejuang, Prabowo mengatakan kedatangannya ke Atambua bukan berkampanye, melainkan ikut merayakan natal.

"Saya kasihan dengan nasib kalian (eks pejuang Timtim). Seandainya Tuhan berpihak kepada saya, saya perhatikan nasib kalian," ujarnya. (OL-3)