Bantuan untuk Korban Tsunami Terus Mengalir di Kecamatan Sumur

BANTUAN untuk korban tsunami Selat Sunda di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, terus mengalir. Hingga, Rabu (26/12) sore, masih terlihat truk silih berganti menurunkan bantuan di sejumlah pusat posko pengungsian yang disediakan.

Pantauan Media Indonesia, bantuan yang didistribusikan pemerintah dan sejumlah dermawan itu bervariasi. Namun yang mendominasi adalah kebutuhan pokok warga. Mulai dari beras, mi instan, pakaian layak pakai, obat-obatan, kebutuhan bayi, dan kebutuhan ibu hamil.

Tidak hanya itu, bantuan untuk layanan kesehatan juga sudah memadai.

“Untuk bantuan cukup lah Pak di sini,” aku salah satu warga Muhammad Muslimin ,45, kepada Media Indonesia di Posko Pengungsian Kecamatan Sumur.

Menurutnya, bantuan yang terus masuk ke kecamatan mereka tidak hanya dari pemerintah, namun banyak juga dari sejumlah dermawan.

“Sudah macam-macam pembawa bantuan masuk Pak. Ada yang dari Banten, Jakarta, Bandung, dan dari daerah lain,” imbuh Muslimin.

Baca Juga: Kalsel Galang Bantuan Tsunami Selat Sunda

Warga lainnya, Siti Nurhayati, 39, menambahkan, selain bantuan kebutuhan pokok yang mencukupi kebutuhan para pengungsi, bantuan layanan kesehatan juga sangat meringankan beban warga terdampak tsunami.

Dia menyebutkan, seluruh posko pengungsian, khususnya pusat posko pengungsian yang didirikan di halaman kecamatan sudah tersedia tenda petugas yang setiap hari mengecek kesehatan warga.

“Sudah tiga hari ini layanan kesehatan beraktivitas di sini Mas. Jadi ada warga yang mengeluh soal kesehatan langsung ditangani,” ungkap Siti.

Secara keseluruan pasokan bantuan logistik dan kesehatan kepada seluruh warga terdampak tsunami di Banten sudah terpenuhi dengan baik. Bahkan, pemulihan untuk warga yang trauma juga diberikan pemerintah.

Tidak hanya itu, perbaikan fasilitas umum juga sudah dilakukan. Mulai dari perbaikan jalan, jembatan, dan aliran listrik.

Khusus di Kecamatan Sumur pihak PLN telah memperbaiki seluruh jaringan listrik.(OL-5)