Penggratisan Tol Trans Jawa Berdampak pada Penumpang Pesawat

JUMLAH penumpang bandara Adisutjipto pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini di bawah perkiraan awal. Penyebab hal tersebut kemungkinan karena tujuh ruas jalan tol Trans Jawa yang digratiskan selama periode Natal dan Tahun Baru 2019.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, menyatakan penumpang hanya mencapai 27.350-an. Padahal, sebelumnya pihaknya memprediksi jumlah penumpang akan mencapai 28 ribu orang atau 8,2% pada H -3 Natal.

"Kemarin kami dapat, sekarang telah beroperasi tol dari Surabaya ke Jogja yang hanya memakan waktu empat jam dan itu gratis pula," kata dia Selasa (25/12) malam. 

Hal tersebut kemungkinan salah satu faktor yang membuat jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Adisutjipto di bawah perkiraan.

Selain tujuh tol Trans Jawa yang gratis, cuaca yang tengah memburuk akhir-akhir ini membuat penumpang di bawah perkiraan. Beberapa waktu lalu, lanjut dia, landasan pacu sempat ditutup beberapa saat karena kurangnya visibilitas.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Gresik Naik hingga 150%

Sementara itu, Komisaris PT Angkasa Pura I, Ali Mochtar Ngabalin, tidak menampik adanya penurunan penumpang pesawat terbang akibat operasional Tol Trans Jawa dan di gratiskan selama libur Nataru. 

"Pasti ada pengaruhnya. Saya mendapat laporan, selama masa angkut libur Nataru berpengaruh, tapi tidak berpengaruh terhadap volume harian," jelas dia saat meninjau Posko Nataru di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

"(Operasional Tol Trans Jawa) Pasti ada (dampaknya bagi jumlah penumpang pesawat), pasti ada. Saya mendapat laporan berpengaruh selama masa angkut libur Nataru ini, tapi tidak berpengaruh terhadap volume harian," kata Ngabalin. 

Menurut Ngabalin, masyarakat pun ingin mencoba tol baru yang digratiskan tersebut.

Ia menyebut, dengan penumpang saat ini, kenaikannua cukup besar dibanding data penumpang harian. 

"Memang lonjakannya, bisa sampai 20% (dibanding hari biasa)," pungkas dia. (OL-3)