BMKG Imbau Masyarakat Menjauhi Pantai

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat menjauhi kawasan pantai. Syahbandar (kepala pelabuhan) juga diminta mewaspadai adanya gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 1,25 meter-2,5 meter.
 
"(Peringatan) gelombang tinggi itu dikeluarkan kalau ada aktivitas cuaca atau meteorologi yang menyebabkan gelombang tinggi hingga 1,25 - 2,5 meter. Dikhususkan untuk keperluan pelayaran. Terlepas dari peristiwa tsunami," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami, Tiar Prasetya, di Kantor BMKG, Jalan Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/12).
 
Tiar meminta para pelayar dan nelayan berhati-hati. Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi pantai.

"Terutama kan ini musim liburan juga ya. Masyarakat yang berada di pantai itu juga cari daerah yang aman, enggak usah dekati pantai dulu," imbuhnya.

Gelombang tinggi ini berlaku dari 24 hingga 27 Desember 2018 pukul 07.00 WIB. Gelombang diprediksi 1,25 sampai 2,5 meter.
 
Gelombang itu diperkirakan terjadi di perairan Utara Sabang, perairan Sabang Banda Aceh, perairan Barat Aceh hingga Mentawai. Kemudian, Perairan Enggano, Samudera Hindia Barat, Sumatera, Selat Sunda Bagian Selatan, perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba. (Medcom/OL-1)