Puncak Arus Mudik Diprediksi Kembali Meningkat 28-29 Desember 2018

DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus mudik libur Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 dari Jakarta, akan kembali meningkat pada 28 Desember dan 29 Desember 2018.

"Ini liburan natal dan tahun baru kan kepotong-potong, jadi nanti baru ada peningkatan volume arus lagi," kata Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto, kepada Media Indonesia, Senin (24/12).

Rekayasa lalu lintas dengan contraflow juga telah dihentikan di sejumlah titik. Menurut Sudarmanto, puncak arus mudik telah berlalu sehingga kondisi kepadatan kendaraan telah berkurang.

"Puncak arus mudik liburan natal itu Junat malam dan Sabtu malam, sehingga Minggu sore kemarin tidak ada rekayasa Contra Flow. Hari ini cukup kondusif," sebutnya.

Baca juga: Arus Mudik Liburan Natal Tahun Baru Kondusif

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan telah mengerahkan 11.404 personel dan 150 pos pengamanan selama Operasi Lilin Jaya jelang perayan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Operasi tersebut digelar untuk memastikan perayaan tersebut terhindar dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibnas).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan operasi Lilin digelar sejak 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Pengamanan akan terpusat di sejumlah lokasi, yakni objek wisata, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian.

"Di samping itu juga ada yang kita utamakan juga ada di jalan karena banyak masyarakat dari Jakarta juga akan mudik melalui jalur darat. Ini menjadi titik fokus dari lalu lintas dan nanti dari Dishub teman-teman yang lain mengatur jangan sampai ada kemacetan yang berarti di sana," jelasnya.

Sebelumnya, TNI dan Polri mengimbau warga atau kelompok masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak melakukan aksi sweeping saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2019. (OL-3)