Arus Liburan, Lima Warga Tewas di Jalan Raya

KECELAKAAN mewarnai penyelenggaraan arus liburan Natal dan Tahun Baru 2019 di darat dan laut.

Kemarin, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Lintas Sumatra, di wilayah Desa Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatra Utara.

Lima orang tewas dan 2 luka berat saat Toyota Kijang yang mereka tumpangi mengalami pecah ban dan masuk parit. "Kendaraan bernomor polisi BK 1385 XY itu pecah ban setelah terkena lubang di tengah badan jalan. Mobil oleng, masuk parit, dan terbalik," ungkap Kasat Lantas Polres Labuhan Batu Ajun Komisaris Sony Harsono.

Lima korban yang tewas di lokasi kejadian ialah Supardi, 51, Atmah, Tohid, 61, Rojulu, 37, dan satu orang yang belum diketahui identitasnya. Sementara itu, salah satu korban yang kritis ialah Sri Wahyuni, 40, yang dilarikan ke Rumah Sakit Rantau Prapat.

Menurut keluarga korban, Hartono, 54, seluruh penumpang kendaraan itu masih satu keluarga. Mereka baru pulang dari Riau untuk menghadiri pesta pernikahan.

Di perairan, KM Cahaya Laut asal Jakarta tenggelam saat berada di perairan Pulau Dapur, Kabupaten Bangka Selatan. Sebanyak lima ABK belum ditemukan.

"Saat kejadian, kapal membawa 11 ABK. Enam orang sudah bisa diselamatkan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bangka Belitung Mikron Antariksa.

Kemarin, arus kendaraan liburan Natal dan Tahun Baru mengalami kepadatan di sejumlah lokasi. Selain kendaraan yang keluar dari Jakarta, kepadatan juga terjadi di luar Kota Bandung, Jawa Barat.

"Dari pintu Tol Cileunyi sudah terjadi peningkatan volume kendaraan. Selain kendaraan dari Bandung, jalur selatan kemungkinan juga dipilih oleh warga karena Tol Cipali sangat padat sejak pagi hari," ujar Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, yang mengawasi arus kendaraan di Kabupaten Garut.

Ia meminta warga yang hendak berlibur ke Jawa Barat dan Jawa Tengah berhati-hati karena ada sejumlah titik rawan bencana di wilayahnya, di antaranya di Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Cianjur, dan Bogor. "Volume kendaraan diperkirakan akan terus meningkat sampai esok hari."

Peningkatan arus kendaraan juga terjadi di Pelabuhan Padangbai, Bali. Jumlah warga yang hendak menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat, meningkat hingga 18% jika dibanding hari biasa.

Peningkatan terbanyak didominasi kendaraan roda dua, sedangkan kendaraan roda empat hanya melonjak 2%. "Untuk mengangkut orang dan kendaraan, kami menyiapkan 24 kapal penyeberangan. Ada tambahan 4 kapal karena pada hari biasa, kami hanya mengoperasikan 20 kapal setiap hari," papar Manajer PT ASDP Pelabuhan Padangbai, Windra Sulistyawan.

Kondisi berbeda terjadi di Terminal Pasirhayam, Cianjur. Belum banyak warga yang hendak berlibur ke luar daerah sehingga tidak ada lonjakan penumpang di terminal.