Prabowo Rayakan Natal di Atambua

CALON presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri perayaan natal nasional DPP Partai Gerindra di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 27 Desember 2018.

Perayaan natal Gerindra digelar oleh organisasi sayap Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira). Bekerja sama dengan pengurus Gekira di Kupang dan Atambua tersebut bakal dihadiri antara 1.500-2.000 orang, berasal dari masyarakat serta pengurus DPD dan DPC Partai Gerindra se-NTT, dan calon anggota legislatif Partai Gerindra.

Perwakilan partai politik pengusung capres-cawapres Prabowo-Sandi dan tokoh-tokoh nasional juga dijadwalkan menghadiri perayaan natal tersebut.

Ketua Umum Gekira, Fary Djemi Francis, menyebutkan Prabowo memilih Atambua sebagai lokasi perayaan natal nasional Gerindra karena ingin membangun silahturahmi bersama masyarakat setempat, dan sesuai salah satu visinya sebagai calon presiden yakni membangun Indonesia dari daerah perbatasan.

"Prabowo punya banyak sahabat perjuangan di Belu, jadi kedatangannya ke sana sekaligus silahturahmi membangkitkan memori bersama," kata Fary dalam jumpa pers di Kupang, Jumat (21/12).

Baca juga: TKN: Oposisi Perlu Jujur Akui Prestasi Jokowi Bangun Trans-Jawa

Di Atambua, Prabowo juga akan berziarah ke Taman Makam Pahlawan untuk menabur bunga di makam eks Panglima Pasukan Pejuanga Integrasi (PPI) Joao da Silva Tavares. Joao meninggal di Atambua pada 2009. 

Sebagai mantan tentara yang pernah bertugas di eks provinsi Timtim, menurut Fary, Prabowo Subianto tahu dengan jelas denyut nadi masyarakat yang bemukim di sepanjang garis perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Selain itu, Prabowo juga dijadwalkan bertemu Wilfrida Soik, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Belu yang selamat dari tiang gantungan di Malaysia karena bantuan Prabowo Subianto pada 2015.

Ketua DPD Gerindra NTT, Esthon Foenay, mengatakan Prabowo juga akan berpidato dan memberikan pembekalan kepada para caleg dari Partai Gerindra.

Menurutnya Prabowo akan tiba di Kupang dari Aceh pada 26 Desember dan bermalam sebelum melanjutkan perjalanan ke Atambua pada 27 Desember. Terkait kedatangan Prabowo ke NTT tersebut, menurut Esthon, pihaknya sudah menyampaikan pemberitahuan kepada Polda NTT, Korem 161 Wirasaksi Kupang, Pemerintah Provinsi NTT serta KPU dan Bawaslu. (OL-3)