Kapolda Jabar: Petugas Siap Amankan Kawasan Wisata

KAWASAN wisata di Jawa Barat menjadi salah satu perhatian pengamanan perayaan Natal dan tahun baru saat ini. Masa liburan yang cukup panjang diprediksi akan menyedot kunjungan wisatawan ke tatar Parahyangan ini.

Kepala Polda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto, mencontohkan pihaknya akan menutup kawasan Puncak yang berada di antara Kabupaten Cianjur dan Bogor pada malam tahun baru. Petugas kepolisian akan melarang kendaraan melintasi daerah itu selama 15 jam mulai pukul 13.00 WIB.

"Karena terjadi stuck di sana. Jadi lebih baik kita tutup," kata Agung usai menggelar apel Operasi Lilin Lodaya 2018, di Bandung, Kamis (20/12).

Bahkan, menurut Agung tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan rekayasa pada ruas jalan tol seperti Cikopo-Palimanan (Cipali). 

"Tapi situasional, khususnya Cipali. Semaksimal mungkin dimanfaatkan," katanya.

Baca juga: Mobil Avanza yang Terjungkal Diduga Angkut Domba Curian

Di tempat yang sama, Kepala Basarnas Bandung Deden R mengaku pihaknya pun akan menjadikan lokasi-lokasi wisata sebagai fokus pengamanan. Menurutnya, kawasan pantai akan banyak dikunjungi wisatawan sehingga pihaknya memberi perhatian lebih pada tempat-tempat itu.

"Pangandaran, Cipatujah, dan Santolo. Libur Natal ini jadi waktu untuk liburan bagi warga yang tidak merayakan. Tempat-tempat wisata itu jadi titik perhatian kami," katanya.

Terlebih, lanjut dia, saat ini memasuki musim hujan sehingga potensi kebencanaan bisa lebih tinggi. 

"Prediksi BMKG cuaca saat Natal dan tahun baru ini lumayan. Intensitas hujan tinggi, kami persiapkan diri, siap siaga," katanya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), mengimbau warga agar mewaspadai kemungkinan terjadi bencana alam di saat musim hujan ini. Dengan cuaca seperti ini, dia mengakui wilayahnya rawan bencana seperti longsor dan banjir.

"Perayaan (Natal dan tahun baru) ini ada di musim hujan. Potensi longsor banjir mohon diwaspadai. Warga segera melaporkan kalau menemukan kejadian itu," katanya. (OL-3)