Pemkot Makassar Canangkan Program Anti Bully di Sekolah

FENOMENA bully kerap terjadi di kalangan anak-anak hingga remaja, khususnya di lingkungan sekolah. Hal ini pun mendapat perhatian Pemerintah Kota Makassar, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar, UNICEF, Dinas Pendidikan Makassar dan Yayasan Indonesia Mengabdi.

Bentuknya dengan pencanangan program Anti Bully di Sekolah. Dimulai dengan Pentas Seni dan Roots Day yang digelar di SMP Negeri 1 Makassar, Selasa (18/12).

Perwakilan UNICEF di Makassar, Debora menjelaskan, pihaknya ingin mengaktifkan insting dan kemauan siswa untuk membela dan melindungi kawan mereka yang mengalami bullying. "Hati kita punya rasa melindungi. Jadi mari kita mengaktifkan semangat untuk melindungi orang yang dibully," serunya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DPPAKota Makassar, Achi Soleman mengatakan kegiatan ini  sebagai upaya pencapaian Makassar mendapat predikat Makassar Kota Layak Anak dan sekolah ramah anak.

"Sekolah ramah anak itu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak, dan memberikan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya, serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, dan mekanisme pengaduan," ungkapnya. (X-11)