Penjualan Hewan Kurban di Banyumas Lesu

Menjelang Idul Adha, transaksi hewan kurban di Pasar Hewan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tahun ini, harga hewan kurban juga lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tetapi, kalau dibandingkan dengan hari biasanya, harga lebih tinggi.

Salah seorang penjual kambing di Pasar Hewan, Ajibarang, Zaki, 46, mengatakan pada Idul Adha tahun 2014 lalu, dia bisa menjual sebanyak 300 kambing. Namun, tahun ini, jumlah penjualan kambing hanya 150 ekor.

"Jumlah peminatnya menurun, sehingga jumlah kambing yang terjual hanya 150 ekor pada Idul Adha sekarang. Padahal, pada Idul Adha tahun lalu, saya bisa menjual hingga 300 ekor kambing. Karena peminatnya turun, maka harga juga merosot," ujarnya, hari ini.

Dijelaskan Zaki, tahun sebelumnya untuk kambing jenis Jawa Randu ukuran sedang, dijual dengan harga Rp3 juta, tetapi tahun ini hanya Rp2,5 juta per ekor. Tetapi, jika dibandingkan dengan harga pada hari biasanya, harganya memang meningkat. Pada hari biasa, harga kambing Rp2,2 juta per ekor. "Ada kenaikan harga Rp300 ribu kalau dibandingkan dengan hari biasa," jelasnya.

Pedagang lainnya, Suratmo, 42, mengaku kalau jumlah pembeli memang menurun, sehingga harga juga anjlok. "Mungkin karena kondisi ekonomi seperti sekarang, maka transaksi penjualan kambing juga lesu," ujarnya. (Q-1)