Prioritaskan Warga Miliki Perkebunan Plasma

SELAMA ini warga Kabupaten Katingan Provinsi  Kalimantan Tengah (Kalteng) yang hidup berdekatan dengan perkebunan kelapa sawit masih banyak yang belum mendapatkan manfaat dari investasi itu. Padahal sudah ada peraturan dari pemerintah yang mewajibkan agar perkebunan besar swasta (PBS) kelapa sawit memberikan 20% dari luas lahan untuk perkebunan rakyat atau yang dikenal dengan plasma. 

Hal ini tegaskan oleh Hardy Rampay, calon legislatif  DPRD Kalteng dari Partai NasDem yang juga merupakan salah satu  tokoh masyarakat Kabupaten Katingan, Selasa (6/10).

Menurut Hardy, keberadaan investasi perkebunan kelapa sawit seharusnya juga memberikan manfaat, minimal untuk masyarakat di sekitar kebun. "Namun kenyataannya masih banyak perkebunan yang belum melakukan hal itu," ujarnya.

Menurut Hardy, dengan adanya perkebunan paling tidak masyarakat sekitar juga harus bisa mendapatkan manfaat dari investasi di daerah mereka. Contohnya yakni masyarakat bisa ikut bekerja dan juga mereka diberikan kebun rakyat atau plasma.

Adalah tugas pemerintah dan legeslatif untuk memperjuangkan masyarakat sekitar perkebunan untuk memiliki kebun plasma. "Ini nanti akan saya prioritaskan bila masyarakat Katingan memilih saya sebagai wakil mereka di DPRD Kalteng," ujar Hardy Rampay.
 
Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Kalteng itu, warga di wilayah pedalaman Katingan juga banyak yang mengharapkan untuk dapat berpartisipasi dengan keberadaan perkebunan kelapa sawit. Namun dalam kenyataannya mereka tidak mempunyai akses untuk melakukan hal itu, sementara di sisi lain sudah seharusnya perkebunan melibatkan masyarakat setempat sebagai mitra mereka. 

Karenanya bila ia duduk sebagai anggota DPRD Kalteng maka ia akan mengupayakan agar keinginan masyarakat ini bisa terpenuhi.Karenanya Hardy Rampay yang juga mantan Bupati Gunung Mas itu berjanji bila terpilih ia akan mewujudkan keinginan warga itu.

"Kita itu sebagai wakil rakyat harus tanggap dengan apa keinginan yang kita wakili. Nah ini nanti yang akan saya lakukan bila terpilih sebagai anggota DPRD Kalteng," kata mantan Bupati Gunung Mas itu. (A-4)