Abah Sepuh-Abah Anom Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

PEMERINTAH Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengusulkan dua tokoh asal daerah itu sebagai pahlawan nasional. Keduanya ialah sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya, yakni Syaikh Abdullahmubarok bin Nur Muhammad atau yang dikenal dengan Abah Sepuh dan Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin yang akrab dipanggil Abah Anom.

Abah Sepuh meninggal pada usia 125 tahun dan anaknya Abah Anon wafat pada umur 105 tahun. Keduanya tercatat sebagai pejuang dan pembentuk karakter bangsa, pada era penjajahan Belanda dan Jepang.

"Kami mengusulkan dua sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya untuk ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Keduanya telah mengabdi demi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia, pada masa penjajahan Belandan dan Jepang," ujar Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Senikn (7/9).

Namun, Uu mempersilakan keluarga kedua tokoh itu untuk berunding terlebih dulu. "Kalau keluarga mengizinkan, kami akan segera memprosesnya," lanjut Uu.

Salah satu anggota keluarga Suryalaya, Iing Farid Khozin mengaku keluarga belum memusyawarahkan masalah ini. "Untuk mengizinkan proses ke sana, harus ada kesepakatan dari 14 putra Abah Anom dan Abah Sepuh, juga keluarga lain." (N-3)