Plt Bupati dan Sekda Kabupaten Bekasi Enggan Berkomentar

SEJUMLAH pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi enggan menanggapi kasus operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjerat sejumlah pejabat dan pegawai perusahaan properti Meikarta.

Plt Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja lebih memilih bungkam ketika dimintai keterangan terkait proses perizinan megaproyek Lippo Group tersebut. Eka lebih memilih untuk menghindari wartawan dan berjalan terburu-buru menuju mesjid di lingkungan Pemkab Bekasi.

"Jangan dulu sekarang ya, nanti saja," kata Eka sambil meninggalkan wartawan, Jumat (19/10).

Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi H Uju. Dia pun enggan untuk membahas kaitan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah Meikarta saat ditanya wartawan Media Indonesia. "Jangan dulu bahas itu ya," kata Uju sambil terburu-buru.

Uju mengaku dirinya hanya fokus untuk segera menunjuk pejabat yang akan menjadi pelaksana tugas (plt) sebagai pengganti pejabat yang ditetapkan tersangka dugaan suap pada OTT KPK. "Kita fokus menunjuk Plt pejabat dahulu. Paling lambat besok," tegasnya. (A-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Agus Triwibowo