Parpol Dinilai Gagal di Pilkada Denpasar, Ormas Bergerak

Setelah beberapa partai politik di Bali gagal mengusung calon yang akan bertarung di Pilkada Kota Denpasar pada 9 Desember mendatang, kini giliran beberapa pentolan ormas besar di Bali mengambil peran untuk ikut bertarung dalam Pilkada Kota Denpasar. Salah satunya adalah mantan Sekjen Laskar Bali I Ketut Rochineng yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala BKD Provinsi Bali.

Menurut Rochineng, dirinya siap maju di Pilkada Kota Denpasar dan akan bertarung melawan petahana yakni IB Rai Darma Wijaya Mantra-IGN Jaya Negara karena selama ini parpol yang tergabung dalam Koalisi Bali Mandara belum memiliki calon defenitif yang akan mendampingi calon walikota yakni Made Arjaya.

Ketut Rochineng menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada pemilihan walikota (Pilwali) Denpasar mendatang. Belakangan ini Rochineng santer dikabarkan akan menjadi calon wakil walikota yang diusung Koalisi Bali Mandara (KBM) mendampaingi I Made Arjaya, yang 'naik kelas' menggantikan I Ketut Suwandhi yang menggugurkan diri dari proses pencalonan.

Hanya saja, langkah Rochineng itu tergantung restu atasannya. Namun, tidak disebutkan dengan tegas siap atasan yang dimaksudnya. Kuat dugaan, yang dimaksudkan Rochineng adalah Gubenur Bali Made Mangku Pastika.

“Saya siap jika diperintah oleh atasan,” tegas Rochineng saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu (19/8).

Mantan Sekjen Ormas Laskar Bali ini mengakui, saat ini KBM sudah membangun komunikasi dengannya.

“Sementara ini sudah komunikasi dengan KBM. Ya, jika diperintah atasan kita harus siap,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, siap mengundurkan diri sebagai PNS. "Siap mundur. Siap mengambil resiko jika sudah ada perintah atasan," tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris KBM I Made Mudarta menjelaskan bahwa KBM sedang melakukan simulasi terhadap empat  pasangan calon yang akan direkomendasikan untuk maju bertarung dengan calon incumbent yang diusung PDIP, Rai Mantara-Jaya Negara. Hanya saja, dari keempat pasangan calon itu tak ada nama Rochineng. Keempat pasangan calon tersebut antara lain, Made Arjaya-Wayan Mariana Wandira, Made Arjaya-A.A. Ngurah Susruta, Made Arjaya-A.A. Rai Sunasri dan  A.A Ngurah Susruta-Wayan Mariana Wandhira. (Q-1)