Kenaikan Harga Gabah Disambut Baik oleh Petani Karawang

Para petani di Desa Pulau Jaya, Kecamatan Lemahabang, Karawang, tengah menikmati harga panen padi yang melonjak tinggi. Harga gabah mereka pun ditawar mulai dari Rp5.000-Rp5.200 perkilogram.

"Kalau kemarau seperti ini, harga gabah petani pasti sangat tinggi karena kualitas gabahnya sangat baik. Saat memasuki masa akan panen, gabah kami ini cukup untuk terkena sinar matahari," ungkap Enjang, 46.

Bukan hanya harga gabah, Enjang mengakui saat ini produksi gabah pada panen kali ini juga melimpah. Dari satu hektare tanaman padi yang ditanam, ia menghasilkan panen hingga 7 ton gabah.

"Kebetulan saya punya dua hektare sawah. Hasil panennya juga sangat bagus produktivitasnya. Dari satu hektare itu rata-rata menghasilkam 7 ton gabah," terangnya.

Sementara itu, hasil tidak menyenangkan justru dialami petani di Kampung Cikeris, Kutawaluya. Jumatun, 32, mengakui lahan sawah yang ditanamnya justru hampir mengalami gagal panen. Hal tersebut disebabkan akibat serangan hama tikus.

"Serangan hama tikus ini hampir menyerang seperempatnya tanaman padi kami yang sudah mulai memasuki masa pembuahan," ucap Jumatun.

Jumatun mengakui kemungkinan besar, produktivitas hasil panen pada Oktober ini akan menurun dari pada bulan panen sebelumnya.

"Kalau hampir seperempatnya, pasti akan berkurang produksinya. Saya yakin dari lahan 1,5 hektare ini hanya sekitar 4-5 ton saja ketika panen nanti," pungkasnya. (X-11)