Gubernur Optimistis Pemulihan Rekonstruksi Gempa NTB Tuntas

GUBERNUR Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah optimistis proses rekonstruksi dan pemulihan pascagempa bumi beruntun yang mengguncang daerah itu tuntas, terlebih dengan perhatian pemerintah pusat yang begitu besar.

"Dalam waktu dekat, 2-13 Oktober, Presiden RI Joko Widodo akan kembali kunjungi NTB untuk melihat kondisi korban gempa bumi demi memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan dengan cepat dan baik," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Rabu (10/10).

Gubernur NTB menilai rencana kehadiran Presiden untuk kembali melihat penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Lombok-Sumbawa, langkah yang bagus untuk mempercepat proses tersebut berjalan dengan baik.

Karena itu, Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, menegaskan perhatian dan dukungan pemerintah pusat untuk NTB tidak akan berkurang setelah bencana serupa juga melanda Sulawesi Tengah.

"Kenapa kami optimis? Dalam kunjungan Menko Kemaritiman dan Menkeu, sudah ditegaskan bahwa NTB tidak usah khawatir dengan Palu, karena untuk penanganan (dua bencana ini) ada tim yang berbeda," katanya.

Untuk itu, penanganan bencana di NTB dan Sulawesi Tengah, Presiden Jokori sudah meminta Wapres Jusuf Kalla sebagai koordinator utama. Wapres JK akan mengoordinasikan sinergi antarkementerian dan lembaga, terkait segala keperluan dalam tahapan penanganan bencana, baik di NTB maupun Sulteng.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak JK. Beliau bilang, diminta Presiden untuk menangani NTB dan Sulteng. Pengalaman Pak JK kita yakin proses penanganan berjalan maksimal, malah kepemimpinannya juga bisa menghilangkan sekat-sekat birokrasi," ujar Doktor Zul.

Gubernur Zul menambahkan, keseriusan pemerintah pusat dalam penanganan bencana di NTB juga sudah ditunjukan dengan penempatan seorang jenderal bintang dua, yakni Mayjen TNI Madsuni sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Penanggulangan Dampak Bencana (PDB) Gempa NTB.

"Sebagai keseriusan kita di daerah, saya juga sudah meminta Wagub ibu Hj Rohmi untuk memimpin tim dan mengoordinasikan di daerah. Jadi beliau yang akan memantau perkembangan dan memastikan progressnya setiap saat," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Lombok, tidak lain untuk menuntaskan apa saja yang menjadi pertanyaan masyarakat.

Dalam kunjungan nanti, semua kepala daerah di NTB, bupati dan wali kota akan diundang untuk mendengar langsung apa yang disampaikan Presiden.

"Kepala daerah itu akan mendengar langsung, dan kemudian bisa menyampaikannya kepada masyarakat," ujar Doktor Zul.

Selain perhatian dan dukungan pemerintah pusat, katanya, seluruh bupati dan wali kota daerah terdampak di NTB juga mulai membangun sinergi untuk menginisiasi yang bisa dilakukan pemda untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di NTB.

"Saya sudah bertemu dengan bupati dan wali kota secara bergiliran untuk memulai inisiatif melakukan yang bisa kita lakukan dalam tahap ini," katanya. (Ant/OL-1)