Merindukan Penataan Kawasan Pantai Jayanti Cianjur

KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, memiliki kawasan wisata pantai yang terbentang di Kecamatan Agrabinta, Sindangbarang, dan Cidaun. Sayangnya, kawasan pantai selatan belum tertata rapi sehingga terkesan kumuh.

Satu di antaranya di kawasan Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun. Di kawasan itu banyak terdapat bangunan liar sehingga cukup mengganggu pemandangan wisata pantai.

"Kawasan di sini (Pantai Jayanti) terkesan makin semrawut. Lihat saja masih banyak bangunan liar di pesisir pantai sehingga cukup mengganggu pemandangan tempat wisata," kata Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Pantai Jayanti, Lili.

Lili masih ingat betul, Pemkab Cianjur melalui bupati pernah menjanjikan akan menata kawasan Pantai Jayanti. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda bakal dilakukannya penataan.

"Pak bupati sudah menjanjikan katanya mau ada penataan dengan cara merelokasi bangunan-bangunan liar di sepanjang Pantai Jayanti. Tapi hingga kini belum ada realisasinya," ujarnya.

Padahal, lanjut dia, lahan relokasi sudah disiapkan. Lokasinya berada di Kampung Rancamareme Cipunage di Desa Cidamar. "Lokasinya tak terlalu jauh dari tempat semula. Masih berada di kawasan Pantai Jayanti. Hanya beberapa meter saja," tuturnya.

Ia berharap Pemprov Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang konsen terhadap pengembangan wilayah Jawa Barat Selatan, bisa ikut memikirkan penataan kawasan Pantai Jayanti khususnya dan pesisir pantai selatan Cianjur umumnya. 

Soal potensi wisatanya, Lili menjamin tak kalah dengan daerah wilayah pesisir pantai selatan lainnya yang sudah lebih dulu berkembang. "Jika saja Pantai Jayanti bisa tertata lebih apik, saya yakin ke depan bisa menyedot wisatawan. Mereka akan lebih betah berlama-lama berwisata di Pantai Jayanti. Warga di sini pun akan terdongrak secara ekonomi," pungkasnya.

Pantai Jayanti berbatasan dengan Pantai Rancabuaya di Kabupaten Garut. Setiap akhir pekan atau liburan panjang Idulfitri, tak sedikit wisatawan yang berwisata di Pantai Jayanti. Mereka tak hanya wisatawan lokal saja tapi juga wisatawan luar daerah seperti dari Garut ataupun Bandung.

"Dulu kawasan Pantai Jayanti masih terlihat asri. Beberapa tahun ke belakang mulai banyak bangunan liar di pesisir pantai. Jadinya terlihat kumuh," kata Abah Oki, 50.

Kalaupun terdapat warung, lanjut dia, dulu terlihat lebih apik. Keberadaanya terkesan tak semrawut. "Mestinya harus kembali ditata. Sayang kalau tidak dibenahi karena Pantai Jayanti memiliki pemandangan yang indah dan memesona," jelasnya.

Ia menyayangkan seandainya Pemkab Cianjur tak ambisius menata kawasan pantai tersebut. Apalagi pantai menjadi andalan wisata alam di Kabupaten Cianjur. "Kalau saya sih menyarankan harus ada penataan," pungkasnya. (A-5)