Cadangan BBM Cukup, Rini Minta Masyarakat Tak Panik

MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, menegaskan pasokan BBM cukup dengan distribusi yang berangsur normal. Oleh sebab itu ia meminta masyarakat Palu, umumnya Sulawesi Tengah tidak panik dengan membeli BBM secukupnya.

"Hasil tinjauan saya ke SPBU tadi masih ada antrian. Ternyata meski stok sudah normal, nampaknya ada kepanikan di masyarakat sehingga membeli dalam jumlah banyak. Jadi saya minta Pertamina tambah stok minimal 3 kali dari normal," ujar Rini usai meninjau sejumlah SPBU di Palu dan sekitarnya, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10).

Menurut dia, pasokan BBM akan ditambah untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena SPBU banyak yang belum beroparasi karena rusak, Pertamina menyediakan 20 dispenser, 80 unit dispenser engkol manual tambahan, serta mendatngkan mobil tangki berdispenser. 

"Untuk mengamankan pasokan energi meliputi BBM, elpiji, dan avtur ke Palu dan sekitarnya. Pasokan diambil melalui beberapa Terminal BBM yakni TBBM Poso, TBBM Moutong, TBBM Toli-Toli dan TBBM Pare-Pare," tegasnya.

Selain itu, kata dia, pemulihan sarana telekomunikasi juga sedang dilakukan termasuk membentuk media center di Kantor Sentral Palu yang dilengkapi 15 titik access point, menambah fasilitas telepon gratis di posko-posko bencana, menambah titik layanan free wifi menjadi 100 titik, memastikan pasokan bahan bakar dari Pertamina untuk operasional TelkomGroup selama masa recovery.

Ia mengatakan layanan perbankan juga berangsur piluh dengan kembali beroperasinya sejumlah outlet, ATM dan kantor dari Himbara. Beberapa outlet yang mengalami kerusakan secara bertahap diperbaiki dan kembali beroperasi.

"Saat ini telah beroperasi 5 unit kantor cabang atau kantor cabang pembantu atau kantor kas BNI dan 22 layanan ATM  di Palu dan Parigi," pungkasnya. (OL-3)