Puluhan Ribu Honorer di Kalsel Belum Terima Gaji

PULUHAN ribu guru non ASN (honorer) di Kalimantan Selatan mengalami keterlambatan pembayaran gaji honor sejak Agustus lalu. Pemprov Kalsel upayakan penyelesaian kisruh pengangkatan honorer menjadi ASN.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kalsel, M Yusuf, di Banjarmasin, Jumat (28/9). 

"Dana APBD yang dialokasikan untuk membayar gaji guru honorer ini hanya Rp44 miliar atau hanya cukup selama tujuh bulan, sehingga sejak Agustus mereka memang belum menerima gaji honor," tuturnya.

Idealnya anggaran untuk membayar gaji guru honor ini setahun sebesar Rp70 miliar. 

"Saat ini anggaran APBD Perubahan sudah disetujui depan dan diharapkan pada Oktober mendatang mereka sudah mendapatkan pembayaran dengan dirapel," tambah M Yusuf sembari mengatakan untuk 2019 anggaran gaji guru honorer cukup untuk setahun.

Jumlah guru honorer di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Kalsel (SMA-SMK) sebanyak 5.700 orang, sedangkan jumlah keseluruhan guru honor di 13 kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawab Pemkab/Pemko diperkirakan mencapai 20.000 orang lebih. 

Adapun besaran gaji guru honorer di Kalsel tiap bulannya dengan jam mengajar 12 jam seminggu adalah Rp1 juta. Umumnya guru honor masih mendapat tambahan jam mengajar sehingga penghasilan mereka rata-rata sebesar Rp1,5 juta per bulan.

Selain masalah keterlambatan gaji, guru honor (K2) di Kalsel juga mengeluhkan persoalan pengangkatan menjadi ASN seperti daerah lain.

"Pemprov Kalsel berupaya mencari solusi masalah keinginan pengangkatan guru honor menjadi ASN," katanya.

Sebelumnya sudah ada pertemuan antara Sekda Kalsel, Haris Makkie bersama perwakilan guru honor dan Komisi IV DPRD Kalsel. Intinya Pemprov Kalsel akan berupaya mencari solusi terbaik sesuai edaran pemerintah pusat melalui Menteri PAN/RB dimana guru honorer yang umurnya lebih 35 tahun bisa ikut tes menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau bagi yang tidak lolos akan diberikan opsi peningkatan gaji sesuai UMP Kalsel.

Solusi terakhir ini sedang dibahas dan akan diajukan kepada Gubernur Kalsel. Pada penerimaan CPNS 2018 ini hanya ada 77 formasi untuk guru honorer. Adapun jumlah guru honor yang umurnya di atas 35 tahun untuk tingkat provinsi sebanyak 147 orang dan se Kalsel 1.332 orang. Penerimaan CPNS guru se Kalsel keseluruhan sebanyak 2.731 orang. (OL-3)