RIBUAN santri di Kabupaten Sidoarjo memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1440 hijriah dengan Pawai Ta'aruf Carnival, Selasa (11/9). Uniknya, kostum yang dikenakan ini berbahan baku limbah sampah bekasatau berbahan ramah lingkungan.
Sedikitnya ada delapan ribu santri dari lembaga pendidikan berbasis pesantren mengikuti Pawai Ta'aruf Carnival memperingati Tahun Baru Islam ini.
Berbagai kostum unik mereka tampilkan dalam kegiatan yang juga dilombakan tersebut. Semua kostum yang dikenakan dalam karnaval ini adalah hasil kreativitas siswa dan guru. Namun uniknya semua kostum tersebut berbahan baku limbah sampah bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
Kostum yang diciptakan para santri ini di antaranya berbentuk robot, ogoh-ogoh, kostum adat, pewayangan, bajak laut hingga aneka kostum kesenian. Bahan baku limbah sampah yang dipakai para santri di antaranyasampah plastik, daun, kertas, kardus, kain hingga batang kayu yang sudah tidak terpakai.
Melalui berbagai karya kostum yang disertakan ini, panitia ingin mengajak masyarakat bisa memanfaatkan limbah sampah bekas menjadi barang yang berguna. Melalui aksi ini mereka juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli lingkungan dengan tidak membuah sampah sembarangan terutama sampah plastik.
"Kita ingin mengedukasi dan menyadarkan kepedulian masyarakatakan sampah. Jangan buang sampah sembarangan, dan mari kita memanfaatkan sampahmenjadi barang berguna," kata Mohammad Zaeni, wakil panitia acara. (OL-3)
