Dishut Kalsel Kirim Tim Kemanusiaan ke Lombok

DINAS Kehutanan Kalimantan Selatan mengirimkan tim relawan kemanusiaan dan bantuan sembako untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pemerintah Provinsi Kalsel menganggarkan dana bantuan bencana untuk Lombok sebesar Rp1 miliar.

Tim kemanusiaan dan bantuan sembako dari Dinas Kehutanan Kalsel ini dilepas Sekretaris Daerah Kalsel, Haris Makkie, Sabtu (25/8), di halaman Kantor Dinas Kesejahteraan Sosial Kalsel bersamaan dengan pelepasan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan bantuan tanggap darurat yang berasal dari dinas-dinas di lingkungan pemerintah daerah setempat.

Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan, bantuan tanggap darurat dan tim kemanusiaan ini guna membantu pemulihan pascabencana gempa bumi yang terjadi baru-baru ini di Lombok, NTB.

"Tim dikirim sebanyak 5 orang yang akan bergabung bersama tim Tagana dan organisasi lain. Rencananya mereka akan berangkat pada Minggu (26/8) besok dari Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin," tuturnya.

Misi kemanusiaan ini merupakan bagian kepedulian Dishut Kalsel terhadap kejadian bencana alam yang terjadi di Lombok. Rencananya, tim ini akan berada di lokasi bencana selama 10 hari, atau menyesuaikan dengan kebutuhan dan arahan dari kepala koordinator tim Pemprov Kalsel.

Sekdaprov Kalsel, Haris, mengatakan, pengiriman bantuan tanggap darurat dan tim kemanusiaan ini merupakan pengiriman tahap 2 setelah pengiriman beberapa waktu lalu.

"Gempa dahsyat yang terjadi di Lombok, 5 Agustus lalu dan gempa susulan merupakan bencana yang harus menjadi  perhatian kita semua. Kita harus memberikan suport agar warga Lombok dapat bangkit kembali," ujarnya.

Terkait hal ini pula, Pemprov Kalsel menganggarkan dana bantuan bencana bagi korban gempa Lombok sebesar Rp1 miliar yang akan diambil dari dana APBD Perubahan mendatang.

"Sesuai edaran Mendagri (Menteri Dalam Negeri), maka Kalsel juga akan membantu dana sekitar Rp1 miliar," tambahnya.

Sementara nilai bantuan tanggap darurat yang disalurkan tahap 2 ini senilai Rp371 juta lebih. Bantuan ini seberat kurang lebih 8 ton yang dimuat dalam empat truk. Pemprov Kalsel masih membuka posko bantuan bagi instansi maupun masyarakat yang mau menyalurkan bantuan untuk korban gempa Lombok hingga akhir Agustus mendatang. (OL-1)