Asian Games Dijaga Ratusan Personel Brimob Polda Jabar

DETASEMEN B Pelopor Satbrimob Polda Jabar mengerahkan 323 personel untuk membantu mengamankan pelaksanaan Asian Games 2018. Para personel diberi tugas untuk pengamanan di venue, hotel para atlet dan oficial serta pengawalan atlet di tempat latihan hingga ke lokasi pertandingan.

Pasi Ops Detasemen B Pelopor Satbrimob Polda Jabar, AKP Dedi Gunadi mengatakan, pengerahan ratusan anggota Brimob ini merupakan pelayanan tuan rumah Indonesia dalam hal jaminan keamanan kepada tamu-tamu negara yang terlibat dalam pesta olahraga terbesar se-Asia.

"Jumlah yang sekarang diturunkan ini sesuai arahan dari langsung dari Kapolda Jabar. Kita sebagai tuan rumah harus menjamin keamanan atlit dan oficial yang terlibat di Asian Games, baik dari Indonesia maupun luar negeri," katanya, Kamis (23/8).

Pelibatan anggota Brimob dalam pengamanan Asian Games 2018 merupakan tugas bawah kendali operasi (BKO). Menurut Dedi, sebanyak 323 personel ini dibagi ke dalam tiga tim, yaitu tim antinteror yang ditempatkan di hotel, unit tim anarki sebagai sweeper di cabang olahraga balap sepeda dan tim SAR.

Tim anti teror melaksanakan pengamanan di beberapa hotel yang ditempati para atlet, di antaranya Vave Hotel, Hotel Sari Ater (Subang), Puteri Gunung Hotel (Bandung Barat) Royal Safari, Green Hill serta The Alana, Aston (Bogor).

"Di Subang, ada dua unit tim anti anarkis sebagai sweeper cabor road race balap sepeda, di Stadion Pakansari dijaga 1 SSK untuk pengamanan pertandingan sepak bola dan 1 SSK di Veneu Paragliding Puncak. Di setiap hotel juga dijaga 12 personel dari tim anti teror. Untuk tim SAR Brimob ditempatkan di Bogor," bebernya.

Untuk menjamin keamanan dan kelancaran selama Asian Games berlangsung, semua personel diberi tugas full selama 24 jam sejak tanggal 10 Agustus hingga 2 September 2018.

Dia mengaku, personel Brimob sudah diturunkan jauh hari sebelum pembukaan Asian Games, karena cabor sepakbola digelar lebih awal sebelum seremoni pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.

"Karena para atlet sepakbola dari luar negeri sudah datang ke Indonesia untuk persiapan pertandingan perdana di babak penyisihan, sehingga kita lakukan pengamanan ekstra sejak dari tanggal 10 Agustus lalu," ungkapnya. (OL-3)