Jelang Iduladha, Pemilik Hewan Ternak Waspadai Aksi Pencurian

KEPOLISIAN Resor Tasikmalaya Kota meminta masyarakat harus tetap mewaspadai potensi pencurian hewan ternak menjelang Iduladha 1439 Hijriah. Kewaspadaan terhadap pemilik hewan ternak tersebut, sangat penting guna mengantisipasi dan memalisasi kerugian pemilik hewan.
 
"Kita sudah melakukan sosialisasi dan juga himbauan kepada jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Tasikmalaya dengan meningkatkan pengamanan PAM Swakarsa. Pengamanan yang mereka lakukan juga harus tetap saling berkoordinasi antar warga dan pemilik hewan supaya kejadian itu tidak sampai terjadi," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Besar Febry Kurniawan Ma'ruf, Selasa (21/8).

Febry mengatakan ia telah memerintahkan semua anggota Polsek yang ada di wilayah hukum di Kota/Kabupaten Tasikmalaya supaya berkoordinasi dengan peternak sampai penjual hewan, guna bersikap waspada dan melakukan pengamanan dengan mendirikan siskamling (Pos Ronda). Karena menjelang Iduladha rawan pencurian hewan kurban, dan itu harus diwaspadai oleh masyarakat.

"Dalam pengamanan tersebut tentunya harus dipersiapkan berupa Siskamling, Koramil berupa Babinsa, Kodim dan Bhabinkamtibmas akan dikerahkan terutama melakukan patroli setiap malam bersama masyarakat untuk memalisasi kejadian pencurian. Aksi pencurian hewan kurban biasanya terjadi jelang sore atau malam Iduladha, tetapi untuk sekarang ini anggotannya masih melakukan penyelidikan atas laporan warga," ujarnya.

Menurutnya, jelang Iduladha selama ini telah mendapatkan laporan adanya warga telah kehilangan hewan kurban berupa sapi dan kambing tetapi Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menelusuri laporan yang selama ini telah masuk kantor polisi. Namun atas kejadian tersebut pemilik ternak harus mengalami kerugian yang cukup besar, karena hewan tersebut selama itu tersimpan di dalam kandang.

"Sejak bulan Juli hingga awal Agustus 2018, Polres Tasikmalaya Kota telah mendapat sedikitnya enam laporan kasus pencurian hewan ternak yang masuk ke Kantor Polsek dan beberapa hewan yang telah hilang berupa sapi, kerbau dan kambing. Di 2017 pada bulan Agustus, telah menangkap tiga orang pelaku yang melakukan pencurian berinisial, AN, 42, JAM, 23, dan TIS. 33, warga Kabupaten Tasikmalaya dan Garut," paparnya. (OL-3)