Pusdokkes Polri Bantu Kelahiran Tiga Bayi di Lokasi Bencana Gempa NTB

TIM Kesehatan dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri pimpinan AKP dr Utomo Budidarmo, SpOG, M.Kes kemarin, Rabu (8/8) berhasil membantu kelahiran tiga bayi di tenda darurat lokasi bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Proses kelahiran berlangsung secara normal walaupun dengan bantuan alat seadanya, saat ini dikabarkan keadaan ibu dan bayi sehat," terang Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Kamis (9/8).

Disebutkan, tiga bayi itu lahir dari Ny Nabila, Ny Indriani, dan Ny Hartati. Ny. Nabila, melahirkan bayi perempuan pada pukul 14.25 Wita dengan berat 3.400 gr dan tinggi 50 cm. Ny. Indriani, melahirkan bayi laki-laki pada pukul 14.30 Wita dengan berat 3.300 gr dan tinggi 50 cm. Ny. Hartati, melahirkan bayi perempuan pada pukul 17.30 Wita dengan berat 3.400 gr dan tinggi 50 cm.

Proses persalinan tersebut terpaksa, kata Setyo, dilakukan di tenda darurat Rumah Sakit Bhayangkara Mataram Polda NTB. Soalnya seluruh fasilitas umum terutama rumah sakit lumpuh total akibat besarnya guncangan gempa berkekuatan 7.0 SR. 

Namun kekuatan dan ketabahan para korban juga tercermin dari para ibu hamil yang berusaha menjaga diri dan bayinya.

Dijelaskan, ketika itu suasana suka cita juga menyelimuti keluarga dan masyarakat yang turut menyaksikan proses kelahiran ketiga bayi. Peristiwa itu dimaknai sebagai suatu berkah di tengah duka pascagempa besar yang melanda Lombok.

Sebelumnya, pada Senin (6/8) Polri telah menerjunkan 460 personel yang tergabung dalam Satgas Operasi Aman Nusa II. Terdiri dari anggota Brimob dan petugas kesehatan untuk memberikan bantuan tambahan personel kepada Polda NTB pasca gempa yang mengguncang Minggu (5/8) lalu. (OL-3)