Pembersihan Reruntuhan Mulai Pekan Depan

SELAIN Kecamatan Pemenang dan Tanjung, Kecamatan Gangga di wilayah Lombok Utara mengalami kerusakan parah meski tidak separah Pemenang.

Rumah-rumah warga hancur. Rumah ibadah, gedung sekolah, pasar, kantor-kantor pemerintah, dan kantor polsek rusak berat.

Namun, satu-satunya jalan uta­ma yang menghubungkan antara Tanjung dan Gangga serta Kayang­an masih bagus dan mulus.

Tempat pengungsian utama di Gangga berada di lapangan sepak bola kecamatan. Warga berteduh di tenda-tenda terpal seadanya.

Sementara itu, halaman Polsek Pemenang disulap menjadi pusat pelayanan kesehatan terpadu dan lengkap untuk korban gempa.

Di sana dibuka layanan pemeriksaan tensi, anastesi, ortopedi, penyakit dalam, hingga pengobatan jiwa. Pusat kesehatan itu juga dilengkapi apotek dan laboratorium elektrokardiogram.

“Penanganan pengobatan khusus hari ini untuk 1.000 oran­g dulu. Masalah warga pada umum­nya berhubungan dengan trauma, luka dan patah tulang, dan penyakit-penyakit infeksi,” jelas Kepala Tim Kesehatan Pusdokkes Polri Kombes Sudaryono, kemarin.

Di tempat terpisah, Gubernur NTB KH Muhammad Zainul Majdi mengatakan pembersihan puing-puing bangunan yang roboh dimulai Senin (13/8) depan, di sam­ping penanganan pengungsi.

“Itu prarekonstruksi dan rehabilitasi, kami upayakan secepat mungkin puing-puing itu dibersihkan agar masyarakat tidak terbebani secara psikologis dengan pemandangan yang mereka lihat,” ujarnya.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen M Sabrar Fadhilah mengatakan pihaknya kembali mener­bangkan lima pesawat TNI-AU berisi logistik makanan, obat-obat­an, selimut, tenda lapangan, dan mobil tangki air menuju lokasi gempa di Lombok. TNI juga mengirimkan 125 relawan ke lokasi musibah tersebut.

Organisasi relawan yang berangkat, tambahnya, Pramuka Peduli, Mapala UI, Forum Santri Indonesia, Moestopo UPPM, FDI, Baksos Kementerian Pertanian, dan Aksi Cepat Tanggap. (Hym/Dhk/Gol/YR/X-7)