50 Ribu Wisman Diprediksi bakal Datang ke Sumsel

MENTERI Pariwisata Arief Yahya meresmikan tourism information center (TIC) di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatra Selatan. TIC ini dihadirkan atas kerja sama Kementerian Pariwisata dengan PT Angkasa Pura II untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi.

"Kami telah bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II untuk membuka pusat layanan informasi bagi turis yang berkunjung ke Sumsel. Apalagi, Palembang ini menjadi tuan rumah Asian Games jadi perlu adanya TIC," ujar Menpar saat meresmikan TIC Bandara SMB II Palembang, Rabu (8/8).

Ia mengatakan, di TIC ini tersedia segala informasi terkait tujuan wisata di Sumsel, ada juga informasi seputar kuliner, hotel, dan lain-lain. Jadi, informasi tersebut bisa dijadikan pedoman bagi turis yang baru berkunjung.

Bahkan, disediakan juga buku-buku panduan wisata diberbagai daerah yang ada di Indonesia, terutama Sumsel. Ada juga tersedia peta Palembang berukuran kecil layaknya buku saku.

"Konsep yang digunakan di TIC ini digital dan modern. Jangan khawatir akan teknologi modern karena ada petugas juga yang bisa menjelaskan mengenai segala informasi yang dibutuhkan oleh turis, mengenai destinasi dan keistimewaan tempat wisata di Sumsel," jelasnya.

Menurut Arif, dengan adanya momentum Asian Games 2018 diproyeksi bakal memberikan dampak begitu signifikan pada tingkat kunjugan wisatawan mancanegara (wisman).

"Saat Asian Games berlangsung di Jakarta-Palembang, nantinya akan ada 170 ribu wisman yang datang. Di mana 20-30% atau sekitar 50 ribu orang dipastikan akan mengunjungi Sumsel," bebernya.

Ia menambahkan efek berlipat ganda lainnya dari Asian Games yaitu pergerakan ekonomi yang begitu luar biasa. Pasalnya, devisa yang beredar selama Asian Games secara nasional saja bisa mencapai Rp3 triliun dan Rp1 triliun yang akan beredar di Sumsel.

Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Fasilitas Angkasa Pura II, Ituk Herarindri, menambahkan, sebagai perusahan yang mengelola 15 bandara di Indonesia, kehadiran TIC merupakan salah satu hal yang penting. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan di bandara dengan konsep modern berbasis digital.

"Tahun 2017 Angkasa Pura mencatat khusus SMB II ada 4,6 juta penumpang dan 9.674 wisman. Di 2018 ditargetkan akan ada 5,5 juta penumpang dan 5.263 wisman," bebernya.

Maka dari itu, menurutnya, harus diimbangi dengan informasi digital. Hal ini agar memudahkan wisatawan mencari informasi wisata di yang ada dengan harapan bisa mendapatkan pengalaman yang positif. (OL-1)