Polri Gelar Bakti Pengobatan Korban Gempa Lombok di Polsek Pemenang

HALAMAN Polsek Pemenang, Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, disulap menjadi pusat pelayanan kesehatan terpadu dan lengkap untuk korban gempa, Rabu (8/8).

Di sana dibuka layanan pengobatan dari dari pemeriksaan tensi, anastesi, pengobatan anak, kebidanan dan kandungan, orthopedi, penyakit dalam, jantung, pengobatan paru, hingga pengobatan jiwa. Pusat kesehatan itu juga dilengkapi dengan apotek lab EKG.

Kepala Tim Kesehatan Pusdokkes Polri untuk penanganan gempa NTB, Komisari Besar dr. Sudaryono, mengatakan kegiatan bakti sosial dan kesehatan tersebut disponsori oleh tim Pusdokkes Polri.

"Penanganan pengobatan khusus hari ini untuk 1.000 orang dulu dengan pembagian sembako. Kita lakukan bertahap," ujarnya kepada Media Indonesia di lokasi.

Sehari setelah gempa, Pusdokkes Polri telah menerjunkan 100 personel kesehatan dari berbagai bidang, dari dokter umum hingga spesialis. Polri membangun posko Kesehatan di Polsek Gangga, Tanjung, dan Pemenang.

Umumnya, kata Sudaryono, masalah warga yang ditemui oleh tim dalam kegiatan bakti kesehatan adalah berhubungan dengan trauma, luka dan patah tulang akibat tertimpa reruntuhan, dan penyakit-penyakit infeksi.

Dalam kegiatan itu dilakukan penanganan awal. Penindakan lanjutan seperti bedah umum dan bedah tulang dilakukan di RS Bhayangkara atau rumah sakit umum terdekat.

Salah seorang warga pengungsi, Hur, 33, mengeluhkan pusing dan panas dalam. Sementara seorang ibu paruh baya yang memiliki masalah tensi tinggi langsung dibawa ke bagian penyakit dalam oleh tim Pusdokkes.

Sudaryono mengatakan jumlah warga yang mengungsi atau tinggal di pusat pengungsi Kecamatan Pemenang di area belakang Polsek Pemenang sebanyak 3.500 orang. (OL-3)