Kontingen Indonesia Siap Berprestasi

SEBANYAK 350 atlet dan ofisial Tim Indonesia untuk Asian Games 2018 kemarin mendapat pengukuhan dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di Istora Senayan Jakarta.

Upacara pengukuhan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua KONI Tono Suratman, Ketua KOI Erick Thohir, Chief de Mission Kontingen Indonesia Syafruddin, dan pimpinan seluruh cabang olahraga.

"Pengukuhan merupakan momen membanggakan. Para atlet yang menjadi pahlawan kita terpilih mewakili di Asian Games dan punya tanggung jawab besar. Selamat telah menjadi wakil Indonesia setelah menunjukkan dedikasi dan prestasi," kata Puan dalam sambutannya.

Puan juga meyakini para atlet sudah memiliki strategi efektif untuk merebut medali emas. "Tim Indonesia harus percaya diri dan mampu mencetak prestasi internasional. Bertandinglah sebaik mungkin, tetap menjaga sportivitas dan nama baik bangsa agar Asian Games ini menjadi kebanggaan Indonesia."

Chief de Mission Kontingen Indonesia Syafruddin menambahkan momentum pengukuhan memiliki makna penting karena melalui proses. Para wakil Indonesia disematkan tugas untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia.

"Kami siap bekerja keras dan mengalahkan diri sendiri serta lawan. Kepentingan bangsa segalanya untuk meraih kemenangan demi kemenangan," ujar Syafruddin.

Menurut Ketua KOI Erick Thohir, pengukuhan merupakan tradisi yang selalu dilakukan pihaknya bersama dengan KONI setiap ada atlet Indonesia yang akan berlaga di ajang internasional.

Di lain pihak, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta masyarakat mendukung para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018. Dengan dukungan itu diharapkan para atlet Indonesia mampu menembus target 10 besar.

"Presiden sudah memerintahkan kita masuk 10 besar. Cabang olahraga mana, siapa atletnya, dan nomornya itu harus kita dukung agar secara psikologis mereka tetap dalam kondisi prima dan tidak ada cedera," ungkap Imam.

Imam menegaskan demam Asian Games sudah begitu tinggi di seluruh pelosok Tanah Air. Karena itu, dia berterima kasih atas dukungan semua pihak dan juga Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) atas kerja kerasnya.

"Kita kukuhkan para atlet yang dipimpin oleh Pak Syafruddin dan tentu diharapkan doa masyarakat untuk hasil terbaik dan martabat bangsa Indonesia. Seluruh optimisme setiap atlet harus dirawat," tutur Imam.

Faktor pendukung

Ketua Umum KONI Tono Suratman mengakui target Indonesia masuk 10 besar Asian Games 2018 sangat realistis. Prediksi 16-20 medali emas yang dipetik Indonesia menjadi salah satu faktor pendukung untuk memperbaiki pencapaian di Asian Games.

"Faktor lain, Indonesia merupakan tuan rumah. Atlet lebih kenal medan. Mereka juga sudah lama adaptasi di arena yang menjadi lokasi bertanding. Contoh, cabang olahraga paralayang. Para atlet kan pasti sudah tahu bagaimana angin di waktu yang berbeda sehingga pasti sudah prediksi bisa sumbangkan medali emas," kata Tono.

Akan tetapi, untuk dapat masuk peringkat 10 besar tidak bisa berpatokan dengan minimal 16 atau maksimal 20 medali emas. "Olahraga itu bukan 1 x 1= 1. Apa yang kita punya kan kemungkinannya. Kita tidak boleh berhenti karena anggaran. Ketika semuanya siap, kita tidak melulu bertumpu pada atlet senior." (X-3)