Kabupaten Bangka bakal Tanpa Pemimpin

DALAM beberapa hari kedepan, Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi  Bangka Belitung (Babel) tanpa pemimpin. Pasalnya Tarmizi Saat Bupati dan  Wakil Bupati, Rustamsyah, mengundurkan diri dari kepala daerah  kabupaten Bangka. 

Pengunduran diri tersebut lantaran, bupati dan wakil bupati maju di Pemilihan Legeslatif (Pileg) DPR RI dan DPRD Provinsi. 

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Usnen mengatakan DPRD Kabupaten  Bangka akan membahas pengunduran diri tersebut, pada sidang paripurna  pengumuman usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bangka 2013 2018  serta anggota DPRD pada tanggal 6 Agustus 2018 nanti.

"Terkait pengunduran diri bupati dan wakil bupati untuk mencalonkan diri  menjadi anggota legislatif ada yang ke DPR RI maupun ke DPRD Provinsi  dan juga karena sekda juga masih sekda bukan sekda definitif, kami  dari komisi I pada hari ini akan berangkat ke kemendagri untuk  berkonsultasi apakah bisa atau tidak dipercepat untuk pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih," kata Usnen.

Di singgung soal adanya kekosongan jabatan di Pemkab Bangka Usnen  mengatakan berdasarkan aturan jika bupati dan wakil bupati definitif  sudah akan berakhir masa jabatannya dan sudah ada SK dari kemendagri  secara otomatis, jika bupati dan wakil terpilih belum dilantik, maka  akan ada Penjabat (Pj) Bupati dan Wakil Bupati Bangka. "Harus ada pejabat sementara,"ujarnya.

Diakuinya roda pemerintahan pada saat itu tergantung pada pejabat 
sementara Bupati dan Wakil Bupati Bangka. "Tergantung dari Pj sementara karena motor dalam pemerintahan itu ada di  beliau nantinya sambil kita menunggu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati  Bangka terpilih," ungkap dia.

"Tapi mudah-mudahan saja atas usulan kami di DPRD secara lembaga  kemendagri mempercepat pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih ini  sehingga roda pemerintahan Kabupaten Bangka cepat langsung  ditindaklanjuti oleh arti dan wakil bupati terpilih lalu Pilkada  serentak tahun 2018 ini," ucapnya. (A-5)