Aksi Akrobatik hingga Guyub Festival Sambut Obor Asian Games

KIRAB Obor Asian Games di Palembang mulai dilaksanakan pada Sabtu (4/8). Bahkan pelaksanaannya dikemas dengan menarik dan diikuti berbagai atraksi dan kegiatan oleh berbagai pihak. Mulai dari aksi akrobatik hingga arak-arakan obor dan Guyub Festival.

Dan pada Sabtu (4/8) pagi, aksi akrobatik udara dari 52 penerjun TNI AU menandai dimulainya Kirab Obor Asian Games tersebut. Api abadi tersebut mendarat di Kompleks Jakabaring Sport City melalui jalur udara oleh 52 Pasukan Khas TNI Angkatan Udara yang didatangkan dari Lanud Sri Mulyono Herlambang.

Kegiatan penyambutan api abadi dimulai dengan akrobatik udara oleh Eris Herryanto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Panitia Asian Games Inasgoc, dilanjutkan dengan penerjunan api obor dan bendera protokol oleh TNI AU dan FASI.

Penerjun TNI AU membawa tinder dan bendera yakni Marsekal Pertama Eko Dono yang menjadi pimpinan Penerbangan Api Obor kemudian menyerahkan obor kepada Ketua Inasgoc Erick Thohir. Lalu Ketua Inasgoc menyerahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan selanjutnya diserahkan kepada Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, yang diteruskan dengan menyalakan api di Mini Couldron. Kemudian, obor diserahkan ke Gubernur Sumsel Alex Noerdin.

Dan selanjutnya, obor dibawa dalam Kirab Asian Games mengelilingi Kota Palembang untuk finis di Benteng Kuto Besak. Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin menjadi pembawa obor pertama pada Kirab Obor Asian Games di Palembang, Sabtu pagi. Alex kemudian berlari sekitar 50 meter didampingi Ivana Lie kemudian menyerahkan obor ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Setelah PON, SEA Games dan seterusnya, kami sudah siapkan sejak 2014 dan ini jadi kenyataan. Hari ini, saya pegang obor pertama Torch Relay Asian Games. Terima kasih Indonesia," kata Alex Noerdin.

Obor Asian Games kemudian diarak mengelilingi Kota Palembang, mulai dari kawasan Jakabaring Sport City (JSC) - Jemb Ampera - Jl Merdeka - Kambang Iwak - Jl A Rivai - Jl POM IX - Jl Demang Lebar Daun - Simpang Polda - Jl. Basuki Rahmad - Jl R Soekamto - Jl AKBP Cek Agus - Jl M Isa - Jl Veteran - Simpang RS Charitas - Jl Jend Sudirman - Jl Merdeka - Lapangan BKB.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Selatan bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata RI menyelenggarakan Festival Guyub 2018. Berlangsung di Benteng Kuto Besak, Sabtu (4/8), festival ini digelar dalam gelaran memeriahkan Torch Relay Asian Games 2018.

Ketua panitia Festival Guyub 2018, Lidyawati mengatakan, acara ini digelar sebagai bagian dari kemeriahan menyambut datangnya Asian Games 2018, sekaligus menyemarakkan datangnya obor Asian Games yang tiba di BKB.

"Momen datangnya Asian Games 2018 ini jadi kebanggaan buat kita warga Sumsel khususnya Palembang. Festival ini nantinya akan dipilih 6 peserta sebagai penyaji terbaik," ungkap Lidya.

Ia menerangkan, Festival Guyub 2018 ini digelar sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menyambut Asian Games 2018. "Dalam festival ini, berbagai kesenian dan kebudayaan dari Indonesia ikut dihadirkan, diantaranya adalah dari kesenian Reog Ponorogo, Paguyuban padang, Kuda Lumping, pemusik dari Sumsel dan kesenian lainnya," tandasnya. (A-5)